Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Kembangkan Robot Pengantar Makanan

Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Kembangkan Robot Pengantar Makanan

Perkembangan teknologi khususnya robot sudah semakin pesat diterapkan di industri manufaktur yang ada di Indonesia seiring perjalanan memasuki era revolusi industri 4.0.

Dalam penerapan di dunia nyata, robot belum sepenuhnya menggantikan peran dari manusia. Namun, teknologi robot dapat membantu meringankan beban dan memudahkan proses pekerjaan manusia serta dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.

Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia Kunjungan ke Daerah Pesisir Barat, Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan

Meluasnya teknologi robot di berbagai aspek kehidupan, salah satunya di bidang bisnis dan usaha contohnya usaha kafe atau layanan penyedia makanan.

Usaha kafe pada umumnya memiliki karyawan yang terbagi dari beberapa lini pekerjaan. Salah satunya waiters atau pengantar makanan. Dalam hal ini, teknologi robot bisa dimanfaatkan sebagai pelayan pengantar makanan.

Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa dari Universitas Teknokrat Indonesia memiliki ide untuk merancang robot pengantar makanan. Ini untuk memudahkan pekerjaan dari pelayan kafe dalam proses pengantaran makanan agar lebih efisien dari segi waktu dan biaya.

Robot hasil karya dosen dan mahasiswa UTI yang dirancang dan dibuat kurang lebih dua bulan dalam proses pengerjaannya hingga selesai. Kemampuan yang dimiliki robot ini mampu membawa makanan, minuman hingga barang dengan bobot maksimal 10 kg.

Robot Pengantar Makanan

Robot pengantar makanan ini dilengkapi dengan sistem komunikasi dengan radio sebagai alat berkomunikasi langsung antara kasir dan pelanggan ketika ada komplain apabila makanan yang diantar ada kekurangan.

Saat ini robot pengantar makanan ini masih terus dikembangkan. Nantinya ditargetkan mampu memiliki kemampuan artificial intelligence sehingga dapat beroperasi secara mandiri layaknya manusia. Ini ke depan sangat membantu dari sisi pelayanan ataupun menggantikan pekerjaan yang berat.

Penelitian ini melibatkan lima mahasiswa dan satu dosen pembimbing, yaitu Ahmad Maulana Said, Risky Indarto, Desta Romansah, Bagas Pamuji, Muhammad Jari Nurman Sahputra (mahasiswa PMM) serta Jaka Persada Sembiring, S.Kom., M.Cs  selaku dosen pembimbing.

Ke depannya, hasil penelitian ini akan terus dikembangkan dan disempurnakan lagi agar mampu diterapkan langsung di masyarakat khususnya di kafe atau resto.

Wakil Rektor Sambut Baik Pengembangan ini

Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik pengembangan alat ini. Ia berharap semua inovasi mahasiswa dan dosen Teknokrat bisa diterapkan dalam keseharian.

Mahathir ingin, produk inovasi ini benar-benar digunakan di kafe sehingga memudahkan orang dalam pengantaran makanan.

Mahathir ingin inovasi dari Teknokrat ini bermanfaat untuk masyarakat banyak. Khususnya untuk dunia usaha.