Rabu, 24 April 2024
Perguruan Tinggi

Unpad Lakukan Penyesuaian Akses Gerbang Kampus

Unpad Lakukan Penyesuaian Akses Gerbang Kampus

[Kanal Media Unpad] Akses utama ke Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor untuk sementara mengalami penyesuaian. Hal tersebut didasarkan atas adanya perbaikan gerbang A yang selama ini menjadi gerbang masuk utama ke kampus Jatinangor.

Kepala Pusat Keselamatan, Keamanan, dan Ketertiban Lingkungan (K3L) Unpad Dr. Teguh Husodo, M.Si., mengatakan, untuk sementara akses dari gerbang A (dekat Bandung Giri Gahana Golf & Resort) dialihkan ke Gerbang C (gerbang utara dekat Bale Wilasa 1).

Selain itu, untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi antara pukul 06.00 hingga pukul 08.30 WIB, Gerbang B (barat) dan Gerbang D (selatan/gerbang lama) akan dibuka sesuai kondisi lapangan.

“Gerbang C dibuka menggantikan Gerbang A. Gerbang B dan Gerbang D dibuka tidak permanen, hanya pada jam sibuk di pagi hari. Untuk gerbang B kami berlakukan buka-tutup situasional, mencegah adanya kepadatan lalu lintas. Sementara gerbang D khusus untuk akses masuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki,” papar Teguh.

Dengan demikian, jelas Teguh, akses masuk melalui Gerbang B memang diberlakukan buka-tutup. Saat terjadi kepadatan hingga antrean panjang, maka Gerbang B akan ditutup dan arus lalu lintas diarahkan ke atas menuju Gerbang A/C.

Ketika akses di Gerbang A/C mulai padat dan tampak antrean panjang, maka Gerbang B kembali dibuka.

Lebih lanjut Teguh menjelaskan, pengaturan buka-tutup gerbang B dan D tidak berkaitan dengan penutupan Gerbang A. Meski nanti Gerbang A telah dibuka lagi, pengaturan buka-tutup gerbang B dan D masih akan dilaksanakan ketika terjadi kepadatan lalu lintas, terutama di pagi hari.

“Kami berkoordinasi juga dengan Unit Lalu Lintas Polsek Jatinangor, berupaya agar kepadatan tidak sampai ke jalan raya. Kalau pun terjadi kepadatan dapat cepat terurai dengan pengaturan buka-tutup tadi,” jelas Teguh.

Sementara personel Unit Lalu Lintas Polsek Jatinangor, Gondo, mengatakan, kepadatan masih dalam tahap wajar. Gondo lebih menekankan kepada kepatuhan pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas. “Mohon untuk tidak melawan arus, dan selalu gunakan helm bagi pengendara kendaraan roda dua,” imbaunya. (arm)*