MENDALO,- Tim Focal Point untuk Penanganan Keluhan Masyarakat Proyek AKSI-ADB Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan tinjauan lapangan dan dokumentasi pada hari Rabu (8/3/2023) terkait proses pembangunan 9 gedung baru UNJA yang terbagi ke dalam paket CWJ-01 (3 gedung) dan CWJ-02 (6 gedung).
Tim yang diketuai oleh Mochammad Farisi, S.H., LL.M. beserta 2 orang anggota yaitu M. Supriyadi, A. Md., Dimas Anugrah Adiyadmo, M.Pd., dan didampingi Koordinator Bidang Manajemen Aset Pejabat Pembuat Komitmen AKSI-ADB Project, Ir. M. Nuklirullah, S.T., M.Eng. beserta manajer proyek CWJ-01 dan manajer Proyek CWJ-02, memulai tinjauan lapangan dan dokumentasi di lokasi proyek gedung UNIFAC (Rektorat baru) UNJA.
Terlihat proses pengerjaan sudah memasuki tahapan pembuatan pilar untuk lantai ke-4. Gedung UNIFAC yang dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya (WiKa) tersebut nantinya akan memiliki 8 tingkat lantai yang akan menampung para pimpinan UNJA serta berbagai lembaga, biro, dan unit kerja. Tujuannya adalah menciptakan sistem tata kelola 1 pintu yang terintegrasi.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D. pernah menyatakan “Nantinya jika ada urusan atau ada hal-hal yang perlu diselesaikan, maka akan selesai di 1 gedung UNIFAC saja. Masuk gedung ada urusan, keluar gedung urusan selesai, tanpa perlu pindah-pindah gedung lagi”.
Setelah selesai di gedung UNIFAC, tim Focal Point melanjutkan tinjauan ke lokasi kedua tempat pembangunan proyek CWJ-02 yang berlokasi di belakang gedung FKIP UNJA Mendalo. Di area tersebut nantinya akan berdiri 5 gedung yang terdiri dari 3 gedung Integrated Classroom, 1 gedung Student Center, dan 1 gedung Laboratorium Sosial. Progres pembangunan di area tersebut sudah masuk ke dalam tahapan penanaman pile cap (pondasi). Paket CWJ-02 sendiri dikerjakan oleh PT. Nindya Karya.
Ketua tim Focal Point, Mochammad Farisi, S.H., LL.M. menjelaskan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh tim Focal Point.
“Tugas kami di tim Focal Point ialah menerima keluhan-keluhan masyarakat yang mungkin terdampak akibat aktifitas pembangunan, menampung pertanyaan dan saran, serta memfasilitasi umpan balik dari masyarakat, dan mempromosikan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itulah kami secara berkala menginformasikan progres dari pembangunan proyek AKSI-ADB ini,” ujar Farisi.
Tim Focal Point sendiri dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Jambi Nomor 141/UN21/PM/2023 tentang Tim Focal Point untuk Penanganan Keluhan Masyarakat Proyek AKSI-ADB Universitas Jambi Tahun 2023.
Seluruh proyek pembangunan 9 gedung baru UNJA dicanangkan akan selesai secara berkala pada tahun 2024. Khusus untuk gedung FKIK ditargetkan oleh PT. WiKa akan selesai pada akhir tahun 2023 ini dan dilanjutkan dengan gedung UNIFAC dan gedung Pascasarjana pada Februari 2024.
