Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Prof. Hermawan Nagar Rasyid Berpulang

Prof. Hermawan Nagar Rasyid Berpulang

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran kembali berduka. Salah seorang guru besarnya, Prof. Dr. Hermawan Nagar Rasyid, dr., Sp.OT(K), M.T(BME), Ph.D., FICS, meninggal dunia pada usia 65 tahun di RS Santo Borromeus, Bandung, Kamis (9/3/2023).

Prof. Hermawan Nagar Rasyid merupakan Guru Besar Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Unpad. Lahir di Jakarta, 22 Desember 1957, almarhum menyelesaikan studi Pendidikan Dokter di FK Unpad pada 1985. Selanjutnya, menyelesaikan studi Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi di FK Unpad dan lulus pada 1993.

Almarhum pun mendalami kekhususan Subspesialisasi di Tokai University Hospital, Jepang, di bidang bedah sendi bahu. Tidak hanya mendalami bidang kedokteran, almarhum Prof. Hermawan juga mendalami bidang keteknikan, yaitu dengan menempuh Studi Magister Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung dan lulus pada 2002.

Studi di ITB kemudian mendorong almarhum memperoleh program Doktor Double Degree di ITB dengan Medical Science University of Groningen, Belanda, pada Prodi Teknik Elektro dan berhasil lulus dengan predikat Cumlaude pada 2009.

Almarhum Prof. Hermawan Nagar Rasyid mengawali kariernya sebagai Kepala Puskesmas di Pagelaran, Pandeglang, pada 1985 – 1988, kemudian menjadi staf pengajar di Departemen Orthopaedi dan Traumatologi FK Unpad pada 1997.

Dalam orasi ilmiah pengukuhan jabatan Guru Besarnya pada 29 April 2019, Prof. Hermawan menyampaikan risetnya mengenai pengembangan konsep templat baru dalam penanganan infeksi tulang kronis.

Infeksi tulang kronis merupakan infeksi tulang yang bersifat kronik. Penggunaan campuran antibiotik pada semen tulang sebagai tindakan profilaksis infeksi tulang menjadi metode yang kerap digunakan untuk melakukan penanganan infeksi tulang kronis.

Dari hasil penelitiannya, Prof. Hermawan mengembangkan konsep baru pembuatan antibiotik beads berupa beads template system yang dapat dioperasikan dengan mudah dan cepat serta dapat membuat beads dengan bentuk dan diameter yang seragam. Templat ini diharapkan dapat digunakan oleh dokter spesialis ortopedi di Indonesia.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastui menyampaikan sambutan dalam Upacara Penghormatan Terakhir bagi almarhum Prof. Hermawan Nagar Rasyid di Masjid Al-Jihad Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis (9/3/2023). Dalam sambutannya Rektor mengungkapkan duka mendalam atas kepergian almarhum.

“Keluarga besar FK dan Unpad merasakan kehilangan amat dalam. Namun, kami percaya atas semua jasa-jasa almarhum yang gigih dalam melakukan inovasi,” kata Rektor.

Secara khusus Rektor memberikan penghargaan atas jasa almarhum Prof. Hermawan yang menggagas kerja sama riset dengan ITB untuk pengembangan teknologi kedokteran. “Itu jasa terakhir beliau yang kami catat di Unpad,” ujarnya.

Usai mendapat penghormatan terakhir, almarhum langsung dikebumikan ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Cikutra, Bandung.*