Laporan oleh Artanti Hendriyana dan Shofwatul Auliya
[Kanal Media Unpad] Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran menggelar Webinar Series sebagai bagian dari kegiatan “Research Day in Dentistry”, pada Jumat (10/3/2023) hingga Sabtu (11/3/2023) secara hybrid.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKG Unpad Dr. Dudi Aripin, drg.,Sp.KG(K). Dalam sambutannya ia mengatakan, acara ini diharapkan akan bermanfaat untuk pengembangan keilmuan, khususnya keilmuan kesehatan gigi masyarakat dalam rangka persiapan menuju kolaborasi internasional.
Ia mengatakan, riset kolaborasi baik secara nasional maupun internasional sangat penting dilakukan untuk mendukung Unpad mencapai peringkat 500 perguruan tinggi terbaik dunia.
“Kita sudah mencanangkan bahwa tahun ini adalah tahun internasionalisasi di FKG Unpad,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diyakini bukan hanya akan memberi manfaat untuk institusi, tetapi juga untuk sumber daya manusia yang terlibat. Melalui webinar, sharing ilmu dan pengalaman dapat dilakukan bersama narasumber.
Selain webinar, “Research Day in Dentistry” juga menggelar hands on untuk para dokter gigi. Kegiatan ini dinilai Dudi akan bermanfaat dalam pengembangan keterampilan para peserta.
Ketua panitia Research Day IKGM FKG Unpad 2023, Dr. Netty Suryanti, drg., MARS. FISDHP. FISDP mengatakan bahwa “Research Day in Dentistry” kali ini mengangkat tema Research Day on Clinical and Dental Public Health in Dentistry.
“Webinar ini nanti akan banyak membahas mengenai kiat-kiat meningkatkan skill di bidang riset, etika dan pengembangan diagnosis oral dan komunitas,” kata Netty.
Peserta webinar terdiri dari Dokter gigi, mahasiswa S1, Profesi, S2 dan S3 dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu juga terdapat 25 pemakalah dalam short lecture. Rangkaian kegiatan “Research Day in Dentistry” ini akan berlangsung hingga minggu depan.
“Semoga seluruh kegiatan Research Day in Dentistry ini dapat berjalan lancar dan semoga bagi semua peserta yang hadir mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini,” harapnya.
Plt. Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Dr. Anne Agustina S, Drg., M.Kes mengharapkan kegiatan ini akan mendorong peserta untuk menjadikan riset sebagai bagian dari rutinitasnya. Ia mengatakan bahwa riset yang kolaboratif akan lebih memberikan dampak yang maksimal untuk penyelesaian masalah kesehatan gigi dan mulut di masyarakat.
“Acara ini merupakan pengembangan dan implementasi salah satu bidang keilmuan di kesehatan gigi masyarakat maupun di bidang kedokteran gigi di indonesia,” ujarnya. (arm)*
