Kamis, 25 April 2024
Perguruan Tinggi

Unpad Dukung Penuh Kesetaraan Gender dan Hak Perempuan untuk Berprestasi

Unpad Dukung Penuh Kesetaraan Gender dan Hak Perempuan untuk Berprestasi

[Kanal Media Unpad] Kesetaraan gender menjadi isu yang terus diperjuangkan kaum perempuan di seluruh dunia. Kendati di beberapa sisi isu ini belum tercapai, Universitas Padjadjaran telah dan bahkan “terbiasa” mengimplementasikan kesetaraan gender dalam pengelolaan kampus.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, dari total 662 pejabat pengelola di lingkungan Unpad, mulai dari level pimpinan universitas hingga program studi, sebanyak 45 persen di antaranya diisi perempuan. Angka ini kemudian mendapat apresiasi dari Komisi Informasi Publik sebagai perguruan tinggi dengan jumlah pimpinan perempuan terbanyak di Indonesia.

Selain jumlah pimpinan perempuan yang banyak, data per 2 Maret 2023 menunjukkan, sebanyak 51 persen dari total mahasiswa Unpad merupakan perempuan. Secara tidak langsung, hal ini merefleksikan bahwa Unpad mendukung penuh perwujudan kesetaraan gender.

“Di kita tidak ada masalah, kesetaraan gender telah terjadi. Kenapa bisa? karena tidak ada barrier, tidak ada yang mempermasalahkan. Kita sudah sangat biasa,” kata Rektor.

Menurut Rektor, kesempatan perempuan untuk berkiprah dan berprestasi tidak semudah laki-laki. Untuk mencapai prestasi yang dituju, ada banyak tantangan yang dihadapi, khususnya dalam hal tanggung jawab diri dan keluarganya. 

Diakui Rektor, Peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu pada tahun ini sarat dengan pemberian apresiasi atas prestasi yang diraih perempuan. Hal ini didasarkan bahwa perjuangan untuk mencapai prestasi tersebut memiliki jalan yang tidak mudah.

“Tidak bisa sembarangan. Untuk mencapai prestasi perlu ada penataan cara berkehidupan dan cara bekerja. Ada tanggung jawab utama dari seorang perempuan, yaitu dirinya dan keluarganya. Untuk bisa meraih prestasi, ia harus mampu menjamin keluarganya untuk ikut berprestasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Rektor perempuan pertama di Unpad tersebut menjelaskan, setelah komitmen atas tanggung jawab, hal penting lain adalah dukungan lingkungan, baik keluarga, kolega, dan masyarakat. Sistem pendukung (support system) yang baik akan memudahkan jalan perempuan untuk berkarier dan berprestasi.

Karena itu, Rektor mendefinisikan bahwa kesetaraan gender tidak sekadar upaya perempuan untuk bisa meraih prestasi yang setara, tetapi juga bagaimana lingkungan sekitarnya mendukung untuk bisa setara.

Berkaca pada kondisi di Unpad, Rektor merefleksikan bahwa banyak perempuan yang menjadi pejabat pengelola menandakan bahwa lingkungan kampus telah terbiasa untuk mendukung perempuan berprestasi.

“Mudah-mudahan support system-nya berjalan dengan baik,” tutur Rektor.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti menerima penghargaan Anugerah Perempuan Juara Indonesia kategori Bidang Pendidikan dari Yayasan Perempuan Indonesia Juara. (Foto: Dadan Triawan)*

Berkaitan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional, Rektor pun secara resmi menerima Anugerah Perempuan Juara Indonesia kategori Bidang Pendidikan dari Yayasan Perempuan Indonesia Juara. Anugerah diberikan langsung oleh inisiator yayasan Atalia Praratya kepada Rektor dalam acara Indonesia Hijab Walk 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (10/3/2023).*