Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) menerima Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), atas penyelenggaraan Konferensi Ilmiah Akuntansi (KIA) dengan co-host lokasi terbanyak yaitu 45 co-host di Gedung Cendekia UMJ, Jumat (10/03/2023). Rekor ini didapatkan pada KIA ke-X yang melibatkan berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke.
Dekan FEB UMJ Luqman Hakim, S.E., M.SI., A.K., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diraih FEB UMJ. “Melalui proses kerja yang cukup serius kemudian penuh dengan perencaanaan untuk mencapai hal-hal yang terbaik, diperoleh hasil akhir mendapat Rekor MURI,” ungkap Luqman.
Ia menjelaskan bahwa mendapat Rekor MURI bukanlah tujuan utama dari diselenggarakannya KIA ke-X. Tujuan utamanya adalah kolaborasi ilmu akuntansi antar berbagai universitas, dan ditemukannya terobosan baru terkait dengan peningkatan keilmuan maupun praktik akuntansi.
Seluruh co-host saling membagi ilmu pengetahuan yang menghasilkan diskursus penting terkait peningkatan publikasi pada level internasional yang terintegrasi. Sebanyak 235 artikel ilmiah yang lolos seleksi akan bermanfaat sebagai temuan penelitian maupun keterbaruan penelitian, baik masih dalam tahap pengetahuan maupun sudah bentuk langkah konkret.
“Nantinya artikel ini dapat diterapkan oleh pembaca jurnal dan masyarakat luas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa tetap tumbuh atau bertahan dalam situasi pasca covid seperti saat ini,” ujar Luqman.
Luqman menambahkan bahwa sivitas akademika UMJ khususnya FEB harus mampu meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi, sehingga reputasi akan terus meningkat hingga tahap internasional. Terlaksananya KIA X juga diharapkan dapat menjadi motivasi untuk penyelenggaraan KIA selanjutnya yang bermanfaat bagi peningkatan ilmu pengetahuan, khususnya untuk akuntan, baik akuntan pendidik maupun akuntan profesi. (MT/KSU)