Dwi Pilihan Golkaryadi, S.Pd meniatkan diri untuk terus berkarya. Karya dari sehimpun isi hati. Ia lukiskan, Ia tuliskan, dan Ia coba abadikan dalam karya.

Di tengah pekerjaannya sebagai guru mata pelajaran Seni Budaya dan Waka Sarpras SMAN 1 Situbondo, Pak Dwi (sapaan akrabnya) rutin mengirimkan karya personalnya ke banyak ajang perlombaan.

Petualangan itu dimulai dari Lomba Merancang Batik Khas Jawa Timur tahun 2022. Pada ajang tersebut, Pak Dwi sukses meraih gelar juara 2. Dari pencapaian tersebut lah, Pak Dwi termotivasi untuk terus berpartisipasi pada ajang lomba yang lain.

“Terus terang lomba tersebut sangat berarti untuk saya. Pertama tentu bahagia. Kedua, dari lomba tersebut saya menjadi terpantik untuk ikut lomba lagi,” ungkapnya.

Pak Dwi kemudian semakin intens berselancar di media sosial. Tujuannya untuk mencari informasi tentang lomba dan acara kreatif lainnya. Hingga akhirnya Pak Dwi mendapati sebuah informasi acara penulisan kreatif untuk guru.

“Jujur kebiasaan saya kan melukis atau mendesain gambar ya. Tapi kok saya tertarik juga untuk ikut acara penulisan puisi dan artikel. Saya coba dan ternyata lolos,” ungkapnya.

Keikutsertaan Pak Dwi pada ajang penulisan kreatif karena ia percaya bahwa menulis itu mempunyai kemiripan dengan melukis. Menurutnya, menulis itu juga bentuk melukis yang lain.

“Bagi saya menulis itu melukis menggunakan media abjad dan menjadi tulisan. Sementara melukis dituangkan dalam bentuk visual. Dari sana lah saya yakin bahwa saya juga mampu menulis,” katanya.

Pada acara penulisan kreatif tersebut, Pak Dwi mengungkapkan bahwa karya-karya tulisannya baik puisi dan artikel merupakan aktualisasi dari isi hati Pak Dwi. Baginya, dengan menulis, ia lebih bebas untuk mencurahkan isi hatinya menjadi karya.

“Kebanyakan karya saya di bidang tulis menulis itu ya curhatan isi hati saya. Saya tulis sebagai bentuk mewakili isi hati saya,” ungkapnya.

“Nah kalau apa-apa yang dari isi hati kita bisa menjadi karya dan bagus, kenapa tidak kita teruskan berkarya. Karena setiap saat kita selalu berkutat dengan isi hati kita,” lanjutnya.

Dari rentang tahun 2022 hingga sekarang, Pak Dwi sudah banyak mengikuti lomba penulisan kreatif. Mulai dari Lomba Menulis Puisi Tema Bebas yang diadakan oleh Penerbit Jendela Sastra Indonesia, Lomba Cipta Cerpen tingkat nasional yang diselenggarakan oleh penerbit yang sama, Lomba Menulis Buku yang diadakan oleh IKAPI Jawa Timur dan Media Guru Indonesia dalam rangka Festival Hari Buku Nasional.

“Semoga langkah kecil saya ini bisa menginspirasi rekan-rekan guru di SMASA untuk mau menulis dan berkarya sesuai bidang keahliannya. Karena saya yakin di SMASA banyak guru hebat dan banyak pemikiran-pemikirannya yang sangat bagus kalau menjadi karya. Dan dari karya itulah nantinya menjadi wakil dari apa yang pernah kita pikirkan dan kita rasakan,” pungkasnya.

SATU HAL YANG KUMINTA DARI CAHAYAMU
TETAPLAH ADA DI DALAM HATI INI
JADILAH CAHAYA YANG MENUNTUNKU UNTUK MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN
KEBAHAGIAAN ABADI
KEBAHAGIAAN YANG DAPAT AKU NIKMATI DI DALAM HIDUPKU
KAU LILIN CAHAYA DI 1/3 MALAMKU

Kutipan puisi karya Dwi Pilihan Golkaryadi, S.Pd. berjudul “Lilin Kecilku di 1/3 Malam”.

___
Penulis: Moh. Farhan, S.S.