Jumat, 19 April 2024
Perguruan Tinggi

UPH Gelar Talk Show Bersama CEO Mantappu Jehian Sijabat, Perlengkapi Generasi Muda Jadi Creative Entrepreneur

UPH Gelar Talk Show Bersama CEO Mantappu Jehian Sijabat, Perlengkapi Generasi Muda Jadi Creative Entrepreneur

Mempersiapkan, membangun, hingga mempertahankan bisnis tentu tidaklah mudah. Komitmen dan kerja keras diperlukan dalam mengembangkan bisnis yang akan dimulai atau telah dimiliki. Untuk mencetak calon-calon entrepreneur unggul, Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar Talk Show bertajuk “CREPES: Creative Entrepreneurship” yang menghadirkan Chief Executive Officer (CEO) Mantappu Corp. Jehian Panangian Sijabat, S.T. Acara yang diikuti oleh siswa/i sekolah menengah, orang tua, dan publik ini berlangsung di Gedung D501, UPH Lippo Village, Tangerang. 

Dalam talkshow kali ini, Jehian berbagi mengenai pengalamannya dalam membangun bisnis. Mulai dari menciptakan ‘QnA Group’ hingga berhasil membangun Mantappu Corp. Mantappu merupakan perusahaan talent management atau bakat Indonesia yang telah menghasilkan banyak influencer bertaraf internasional sejak 2018. Perusahaan ini menaungi 12 content creator atau YouTuber yang salah satunya adalah sang adik dari Jehian, yaitu Jerome Polin Sijabat. Selain Mantappu, Jehian merupakan Founder Menantea sejak 2021; merek minuman teh dengan lebih dari 200 gerai yang tersebar pada 78 kota di Indonesia. Kiprahnya ini juga telah mendapatkan apresiasi dan membuatnya terpilih masuk ke dalam 30 tokoh muda yang berpengaruh di Asia atau Forbes 30 Under 30 Asia pada 2021 lalu bersama sang adik, Jerome Polin Sijabat.  

Berkaca dari pengalamannya, Jehian mengingatkan kepada seluruh audiens yang ingin terjun menjadi seorang entrepreneur.  

“Sebelum memutuskan memulai bisnis, kita harus memastikan apakah entrepreneurship adalah hal yang benar-benar kita inginkan? We gotta make sure that entrepreneurship is what we want. Kita menjalaninya bukan karena kata orang, bukan karena disuruh papa mama, bukan karena mengikuti tren, tetapi karena memang kamu sadar apa itu dan kamu ingin melakukannya,” kata Jehian. 

Jehian melanjutkan, ketika kita sudah yakin bahwa entrepreneurship adalah hal yang diinginkan, maka langkah selanjutnya adalah memahami bahwa entrepreneurship ialah the way of thinking atau cara berpikir. Entrepreneurship bukan terbatas pada upaya menjual barang, tapi cara yang ditempuh untuk melakukan sesuatu. Ia juga memberikan pendapatnya bahwa tidak ada waktu yang “tepat” untuk memulai bisnis.  

“Setiap waktu adalah waktu yang tepat. Ada orang yang baru mulai jadi entrepreneurship di usia 40, ada yang di usia 50, namun ada juga yang dari usia 15,” tambah Jehian. 

Lebih lanjut pria berusia 26 tahun ini juga menekankan bahwa dalam membangun sebuah bisnis, starting line merupakan hal yang penting. Starting line yang ia maksud antara lain memilih rekan kerja yang tepat, memahami karakteristik industri yang akan kita tempuh, selalu beradaptasi dan berinovasi, serta memanfaatkan peluang yang ada.  

Jehian juga berpesan, ketika bertekad menjadi seorang entrepreneur pastinya banyak tantangan yang harus dihadapi. Untuk menghadapi beragam tantangan, sejak awal Jehian memiliki prinsip ‘lakukan apa yang harus dilakukan, mulai dari apa yang bisa dilakukan, hingga akhirnya tanpa disadari kita berhasil melakukan apa yang pernah kita anggap tidak mungkin’.  

Melalui kesempatan ini Jehian pun menambahkan bahwa selain hal yang sudah dia paparkan, pendidikan juga menjadi salah satu variabel penting dalam membangun bisnis.  

“Baik pendidikan formal maupun segala bentuk pendidikan di luar kurikulum formal yang didapatkan di sekolah atau kampus, semuanya pasti bermanfaat dalam memperkaya wawasan terkait bisnis. Semangat untuk teman-teman semua!” tutup Jehian, 

Talkshow kali ini merupakan salah satu bentuk upaya UPH dalam mendorong anak muda untuk terjun di bidang entrepreneurship. Melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), UPH berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya  entrepreneur yang mampu berkontribusi dan berdampak. 

 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPH 

FEB UPH terdiri dari program studi Akuntansi dan Manajemen, dengan konsentrasi peminatan yang beragam. FEB UPH memiliki program Dual Degree hasil kerja sama UPH dengan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) dan La Trobe University Australia (untuk prodi Akuntansi dan Manajemen), juga dengan University of Newcastle (khusus prodi Manajemen). Para mahasiswa diperlengkapi dengan fasilitas memadai seperti Laboratorium Investasi, Business Incubator ‘Sparklabs’, dan lainnya. Diperlengkapi dengan keterampilan berstandar global, para mahasiswa FEB UPH dapat meraih karier impian, seperti Wirausaha, Akuntan, Auditor, Konsultan, Analis, Konsultan, dan Profesional di bidang bisnis lainnya. Mari bergabung bersama UPH! Untuk informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant 0811-1709-901 atau daftar di sini.