Jumat, 29 Maret 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Tantangan Wirausaha bagi Calon Ketua dan Wakil OSIS SMK N 11 Semarang

Tantangan Wirausaha bagi Calon Ketua dan Wakil OSIS SMK N 11 Semarang

Selamat pagi pak Diyarko saya Octa Rizki yang menjadi kandidat calon ketua dan wakil osis mau mengirimkan challenge 3 yaitu melakukan wirausaha, sambil mengirimkan sebuah foto berserta ilustrasinya.

Dalam deskripsinya ia menuliskan tentang tentang apa yang sudah dilakukan berkaitan dengan kewirausahaan. Pagi ini tanggal 15 Maret 2023 saya diberi challenge oleh bapak Diyarko untuk melakukan wirausaha dengan modal hanya Rp.10.000. Dengan penuh semangat saya menerima challenge tersebut. Dengan modal yang hanya Rp 10.000 saya berniat membuat suatu makanan yang bernama “Bola-Bola Matcha”, makanan ini adalah salah satu makanan yang mudah dibuat dan layak untuk dijual, bahan bahannya pun sangat mudah ditemui. Saya menggunakan bahwan seperti tepung terigu, chocolatos matcha, topping (sesuai selera) dan air mineral. Saya menjual produk ini dengan harga Rp 2.000/cup, dan saya menghasilkan kurang lebih 8 cup dengan isi 4 butir Bola-Bola Matcha. Saya menghasilkan sekitar uang Rp 16.000. Bagi saya challenge ini adalah salah satu challenge yang sangat amat menantang karena saya dipantik untuk bagaimana cara mengatur dana seminimal mungkin dan dapat menghasilkan untung dengan dana tersebut. Dengan cara berwirausaha saya dapat belajar banyak hal yaitu saya harus belajar bagaimana untuk mempromosikan produk yang saya jual, dan harus memberikan kualitas yang baik bagi produk saya agar layak untuk dikonsumsi dan layak untuk dijual. Saya mengerti bawasannya ketika berwirausaha pasti mempunyai berbagai macam tantangan, ketika kita mempromosikan produk pasti tidak selalu ramai yang membeli, dengan kejadian tersebut kita dapat belajar untuk lebih berlapang dada dan selalu belajar untuk kedepannya agar lebih meningkatkan cara kita mempromosikan dan kualitas produknya. Di keadaan ekonomi Indonesia yang tidak stabil kita sebagai pemuda/pemudi Indonesia harus bisa melakukan wirausaha untuk meningkatkan ekonomi ini, pemuda seperti kita inilah yang akan meningkatkan kualitas ekonomi bagi keluarga agar kualitas hidup juga ikut terjaga. Itulah gambaran ilustrasi yang ditulis oleh Octa Ryski dalam menyelesaikan tantangan yang saya berikan.

Beberapa minggu ini, pengurus OSIS sedang melakukan proses seleksi pengurus baru yang akan melanjutkan tongkat estafet OSIS di SMK Negeri 11 Semarang. Berawal dari kegiatan pendaftaran, kegiatan wawancara, kegiatan fun game dan diperoleh data calon pengurus OSIS yang layak dengan berbagai pertimbangan seperti jiwa kepemimpinan, komunikasi dan kolaborasinya. Setelah terpilih calon pengurus, selanjutnya diambil empat pasangan untuk dicalonkan menjadi pasangan ketua dan wakil ketua OSIS. Mereka akan menjalani proses wawancara dengan guru BK dan melaksanakan tantangan riil dari waka kesiswaan. Saat itu saya memberikan tantangan sebagai berikut. “Dengan modal Rp 10.000, buatlah usaha sehingga mendapatkan keuntungan. Uraiakan usaha yang dilakukan beserta dokumentasinya. Apa yang kalian rasakan dari kegiatan tersebut. Unggah laporannya di instagram dan tag ke @diyarkodiyarko”, ungkap saya melalui tulisan yang saya kirim ke salah satu panitia seleksi pengurus OSIS.

Ada beberapa aspek yang sengaja saya bangun pada calon pengurus OSIS terutama pada pasangan ketua dan wakil ketua OSIS di antaranya adalah kemampuan berkomunikasi, memiliki empati, berwirausaha dan memiliki mental sebagai pelayan yang baik. Dengan modal kemampuan tersebut, saya berharap mereka yang terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS akan mampu menjalankan roda organisasi lebih baik.