Kamis, 28 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Tinjau Kesiapan Pendirian Program Studi Kedokteran UM, Konsil Kedokteran Indonesia Lakukan Visitasi

Tinjau Kesiapan Pendirian Program Studi Kedokteran UM, Konsil Kedokteran Indonesia Lakukan Visitasi
image_pdf
Kunjungan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) untuk melakukan visitasi terhadap pendirian program studi kedokteran FK UM

UM.  UM (Universitas Negeri Malang) menerima kunjungan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) untuk melakukan visitasi terhadap pendirian program studi kedokteran pada hari Kamis (16/3). Visitasi ini dilakukan dalam rangka persiapan pembukaan program studi Pendidikan Dokter di  UM.  

Acara ini dihadiri oleh Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua Senat Akademik Universitas, Rektor beserta jajaran pimpinan UM, Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran, Ketua Divisi Registrasi Konsil Kedokteran Gigi, Tim Pembina Fakultas Kedokteran (FK) UM dari Universitas Sebelas Maret, Direktur RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Direktur RSUD Wlingi Blitar, Direktur RSJ dr. Radjiman Wedyodiningrat Lawang, Kepala RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Kepala Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang, serta Kepala Puskesmas Tumpang, Pakis, Jabung, dan Poncokusumo. 

Sambutan pertama oleh Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menjelaskan latar belakang pendirian program studi Kedokteran UM berangkat dari kenyataan saat ini Indonesia masih kekurangan jumlah dokter dan tenaga kesehatan. 

Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. berserta Ketua SAU, Ketua MWA, para Wakil Rektor menerima delegasi KKI

“Dalam menyikapi jumlah dokter dan tenaga kesehatan yang menipis, UM sebagai perguruan tinggi dalam menyikapi situasi semacam itu siap berkontribusi dengan membuka Fakultas Kedokteran. Sangat penting bagi kami untuk mendapatkan masukan dan saran dari KKI guna mempersiapkan pendirian FK UM. Kami harap niat baik ini akan terwujud dalam waktu dekat sehingga UM dapat segera membuka program studi Kedokteran” ujar Rektor UM. 

Dr. dr. H. Moch. Yunus, M.Kes., selaku Dekan FK UM sekaligus Ketua Tim Pendirian Program Studi Kedokteran UM menjelaskan mengenai sejarah panjang pendirian FK UM. “Sejak tahun 2014, UM telah memulai proses pendirian program studi kedokteran dengan merekrut dosen berlatar belakang dokter dengan jumlah cukup banyak sebagai bagian dari pembukaan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat” Ungkap Dr. Yunus.

RSUD Kanjuruhan selaku rumah sakit pendidikan utama mendukung penuh pendirian program studi Kedokteran UM. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Kanjuruhan Malang dr. Bobi Prabowo, Sp.Em, KEC, M.Biomed., 

“Kesempatan ini merupakan opportunity bagi kami dalam membantu dan mendukung proses pendirian FK UM sehingga nantinya dapat mendukung pemenuhan tenaga kesehatan khususnya di RSUD Kanjuruhan Malang” ungkap dr. Bobi.

Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran dr. Mariatul Fadilah, MARS., Sp. KKLP., Ph.D., juga menyambut baik niat UM mendirikan program studi Kedokteran. 

“Ikhtiar pendirian program studi Kedokteran UM akan menghasilkan insan-insan kesehatan yang memiliki kompetensi yang mumpuni” tutur dr. Mariatul.

Visitasi KKI ke UM untuk melakukan pengamatan langsung terhadap seluruh aspek yang terkait dengan program studi Kedokteran mulai dari kurikulum, fasilitas laboratorium, gedung perkuliahan, hingga sistem pembelajaran yang diterapkan. Dalam kegiatan tersebut, tim KKI tidak hanya melakukan visitasi, namun juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan jajaran rektorat, pimpinan program studi Kedokteran UM, serta pihak lain yang terlibat. Visitasi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi UM untuk terus meningkatkan proses persiapan program studi Kedokteran yang berkualitas. Visitasi oleh KKI akan dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah sakit pendidikan utama RSUD Kanjuruhan Malang pada esok hari. 

Pewarta: Paundra Wangsa Fajar Kusuma – Internship Humas UM