Kamis, 28 Maret 2024
Perguruan Tinggi

UMJ Jadi Tuan Rumah Peneguhan Visi, Misi dan Komitmen Majelis, Lembaga, Biro Pimpinan Pusat Muhammadiyah

UMJ Jadi Tuan Rumah Peneguhan Visi, Misi dan Komitmen Majelis, Lembaga, Biro Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Universitas Muhammadiyah Jakarta menjadi tuan rumah acara Peneguhan Visi Misi dan Komitmen Pimpinan Majelis, Lembaga, Biro tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dihadiri oleh sekitar 500 peserta di Aula KH. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia, Sabtu (18/03/2023).

Pada sesi pertama, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. memberikan sambutan sekaligus mengungkapkan ucapan terima kasih kepada PP Muhammadiyah yang memercayakan UMJ menjadi tuan rumah. Dalam agenda tersebut, Majelis, Lembaga, dan Biro PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 resmi diamanahkan untuk menjalankan tugas persyarikatan dengan diserahkannya SK oleh Ketum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si.

Haedar menyampaikan bahwa Muhammadiyah telah menjadi organisasi yang tumbuh besar karena keikhlasan yang besar dari seluruh pengurusnya, dari tingkat ranting hingga pusat. Kesungguhan bersama dan nilai ruhani berupa kesabaran yang dimiliki oleh warga persyarikatan dalam menjalankan roda organisasi dapat membuat Muhammadiyah menjadi besar.

Tak lupa Haedar memberikan arahan agar dakwah Muhammadiyah dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital. Selain dakwah konvensional, Muhammadiyah perlu mengakomodasi dakwah dengan model digital.

Peneguhan Visi Misi dan Komitmen Pimpinan Majelis, Lembaga, Biro tingkat PP Muhammadiyah, di Aula KH. A. Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Sabtu (18/03/2023).

Ketum PP Muhammadiyah juga menegaskan kembali pemikiran KH. Ahmad Dahlan tentang penyebarluasan Islam yang disebutnya memiliki dimensi dakwah yaitu misi dakwah dan tajdid. Oleh karenanya dialog di tengah-tengah umat dengan berbagai pandangan perlu dilakukan agar tidak ada kesenjangan dalam pemahaman pemikiran keislaman.

“Gerakan pembaharuan yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah, akan menjadi distingtif dari Muhammadiyah, Islam Washatiyah yang damai, toleran dan baik. Umat yang washatiyah akan mengambil peran dalam masyarakat, di mana ada masyarakat yang memiliki masalah, di sana Muhammadiyah hadir dalam memecahkan masalahnya,” kata Haedar.

Pada kesempatan yang sama, pemaparan kebijakan disampaikan oleh Bendahara Umum Prof. Hilman Latief, strategi mendinamisasi oleh Sekretaris Umum Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., dan pemaparan matriks program oleh Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. dan Muhammad Izul Muslimin, S.I.P.

Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Majelis/Lembaga/Biro secara hybrid, di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ. Pada kesempatan tersebut hadir pula jajaran Ketua PP Muhammadiyah yaitu Agus Taufiqurrahman, Muhadjir Effendy, Saad Ibrahim, Busyro Muqoddas (daring), Syamsul Anwar (daring).  (KH/DN/KSU)