[Kanal Media Unpad] Pengguna sepeda motor rentan mengalami cedera dan meninggal saat terjadi kecelakaan. Padahal, penggunaan helm yang tepat dan sesuai anjuran dapat menurunkan risiko cedera kepala hingga 69% dan menurunkan angka kematian hingga 42%.
Kondisi tersebut mendorong CARS Indonesia, organisasi kepemudaan di bidang keselamatan berkendara yang diinisiasi Road Safety Working Group Pusat Studi Sistem Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran melakukan serangkaian aksi mengenai keselamatan berkendara di Kota Bandung.
Kegiatan dimulai dengan melaksanakan aktivitas “Bandung Klik Helm” pada 2022 lalu berupa pembentukan relawan peduli klik helm serta edukasi masyarakat mengenai penggunaan helm yang baik dan benar.
Selain itu, CARS Indonesia juga melakukan kajian data kecelakaan lalu lintas di Bandung, menyusun sebuah profil kecelakaan lalu lintas di Bandung menggunakan data 2021, serta mengajukan panggilan bertindak bagi pemangku kepentingan, relawan, pemuda, media dan masyarakat.
Dari beragam aktivitas tersebut, CARS Indonesia telah menyelenggarakan audensi terkait hasil kegiatan keselamatan jalan oleh pemuda serta peluncuran Dokumen Aspirasi Penggunaan Helm di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung, Kamis (15/3/2023).
Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, audiensi ini diharapkan dapat membuka wawasan terkait urgensi penggunaan helm untuk mengurangi angka cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas pengguna motor di Bandung.
Audiensi ini didukung penuh pihak Dishub Kota Bandung. Kasubbag Sarana Prasarana Dishub Kota Bandung Ferlian Hady mengatakan, aksi Bandung Klik Helm diharapkan menjadi pemantik semangat bagi dirinya dan tim untuk bisa meningkatkan edukasi kepada pengguna jalan terkait keselamatan berkendara.
Executive Director CARS Indonesia Vania Emmanuela mengatakan, peningkatan kesadaran pengendara motor di jalan tidak hanya dilakukan oleh pengguna jalan, tetapi juga perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemangku kepentingan.
“Edukasi masif dan gerakan klik helm ini sangat penting dilakukan dan menjadi perhatian dari seluruh bagian masyarakat,” tuturnya.
CARS Indonesia juga merupakan bagian dari Global Youth Coalition for Road Safety meyakini urgensi gerakan terkait penggunaan helm untuk mengurangi angka cedera kepala di Kota Bandung dengan dukungan para pemangku kebijakan, relawan, masyarakat, hingga media massa.
“Dokumen kebijakan ini bukan merupakan akhir dari pergerakan CARS Indonesia, tetapi sebagai langkah awal dan komitmen CARS Indonesia untuk ikut terlibat dalam usaha mengurangi angka cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait penggunaan helm,” kata Vania. (rilis)*
