Jumat, 19 April 2024
Perguruan Tinggi

Bertemu Rektor, Dubes RI untuk Mozambik Buka Peluang Kerja Sama

Bertemu Rektor, Dubes RI untuk Mozambik Buka Peluang Kerja Sama

[Kanal Media Unpad] Duta Besar RI untuk Mozambik dan Malawi Herry Sudradjat mendorong Universitas Padjadjaran untuk berkontribusi meningkatkan kemajuan negara Mozambik. Banyak potensi yang bisa dikembangkan Unpad dari negara di bagian tenggara benua Afrika tersebut.

Demikian disampaikan Herry saat melakukan pertemuan dengan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti di ruang Rektor Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Jumat (24/3/2023) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Rektor didampingi Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., PhD.

Di bidang akademik, Herry mendorong Unpad untuk menerima mahasiswa asal Mozambik. Sebagai negara berkembang, Mozambik memerlukan banyak sumber daya manusia berkualitas. Karena itu, Herry mendorong Unpad untuk berkontribusi menghasilkan sumber daya manusia berkualitas di Mozambik.

“Kami ingin menjalin hubungan dengan Unpad. Mozambik bisa dimasukkan dalam hal kerja sama mahasiswa internasional di Unpad,” kata Herry.

Selain beasiswa Pemerintah RI melalui program beasiswa Darmasiswa dan Kemitraan Negara Berkembang, Herry mendorong mahasiswa asal Mozambik bisa langsung diseleksi oleh Unpad. Soal biaya, program tersebut akan diperkuat dengan bantuan CSR dari swasta.

“Kita ada dana beasiswa dari CSR perusahaan Indonesia yang ada di Mozambik. Ini bisa kita kerja samakan dengan Unpad,” tuturnya.

Selain penerimaan mahasiswa, Herry mendorong Unpad untuk bekerja sama dalam bidang riset, khususnya di sektor pertanian. Herry menuturkan, semua tanah di Mozambik dikuasai otoritas terkait. Banyak lahan yang masih belum banyak yang ditanami. Hal ini menjadi peluang bagi peneliti Unpad untuk mengembangkan sektor pertanian di Mozambik.

Program lain yang bisa dikerjasamakan adalah pengajaran bahasa Indonesia melalui kelas yang dibuka KBRI Mozambik. Program ini bisa dimanfaatkan bagi mereka yang akan studi di Unpad. Sebelum datang ke Indonesia, mereka akan mengikuti kelas pengajaran bahasa Indonesia dengan pengajar dari Unpad.

Herry juga mengharapkan Unpad untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Mozambik. Saat ini, ada beberapa perguruan tinggi yang bisa dikerjasamakan untuk program akademik dan riset.

“Ini senada dengan slogan Unpad Bermanfaat dan Mendunia. Untuk bisa mendunia harus banyak sinergi, mahasiswa asing banyak, dan juga banyaknya riset yang engage di forum internasional. Ini peluang yang sangat menarik,” kata Herry.

Menanggapi tawaran tersebut, Rektor membuka peluang mahasiswa asal Mozambik untuk berkuliah di Unpad. Selama ini, Unpad banyak menerima mahasiswa asing, khususnya dari negara berkembang.

Mengenai tawaran pengiriman mahasiswa, Rektor membuka peluang bagi masyarakat Mozambik untuk mengikuti perkuliahan Pascasarjana secara penuh di Unpad, baik melalui beasiswa Pemerintah atau swasta, maupun membuka program joint degree dengan perguruan tinggi mitra.

“Kita bisa eksplor berbagai kerja sama yang bisa dilakukan,” kata Rektor.*