Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Masjid Raya Unpad Gelar Dua Program Intensif Ramadan

Masjid Raya Unpad Gelar Dua Program Intensif Ramadan

[Kanal Media Unpad] Sebagai salah satu dari program menyemarakkan Ramadan, DKM Masjid Raya Universitas Padjadjaran meluncurkan dua program intensif Ramadan MRU, yaitu Arabic Class dan tadarusan “Sadinten Sajuz” atau “Sadisa”.

Ketua Harian DKM Masjid Raya Unpad Junardi Harahap, PhD, menyampaikan, program Arabic Class diikuti 51 peserta. Program pembelajaran Arabic Class dilakukan secara luring di Masjid Raya Unpad.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, materi pembelajaran difokuskan pada kajian kitab Jurumiyyah untuk mendalami gramatika bahasa Arab. Selain itu, materi pembelajaran juga dilengkapi praktik dan latihan kemahiran berbahasa Arab dengan melihat contoh-contoh kalimatnya dari Al-Qur’an.

Sementara program Sadisa diikuti 32 peserta. Secara teknis, tadarusan pada Sadisa dilakukan dengan kombinasi hibrid, yaitu luring di Masjid Raya Unpad dan secara daring.

“Panitia menunggu partisipasi para peserta yang belum bergabung. Semoga kita mendapatkan keberkahan yang berlimpah di bulan Ramadan, di antaranya dengan mengikuti program-program tersebut,” kata Junardi.

Mengenai keutamaan mempelajari bahasa Arab, Masjid Raya Unpad juga telah menggelar kajian Tarhib Ramadan, 23 Maret 2023 lalu. 

Narasumber pertama kajian, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unpad yang juga Ketua Bidang Kemuslimahan MRU Ooh Hodijah, M.Hum., menyampaikan paparannya mengenai “Keutamaan belajar bahasa Arab sebagai bahasa al-Quran”.

Menurut Ooh, bahasa Arab berhubungan erat dengan al-Quran yang diturunkan pada bulan Ramadan. Karena kuatnya hubungan Bahasa Arab dengan dinul Islam, Ibnu Taimiyyah rahimahullah berpendapat bahwa hukum mempelajari bahasa Arab dan mengajarkannya adalah fardu kifayah. 

Sementara narasumber kedua kajian adalah ustazah Aan Hani yang memaparkan pesan-pesan al-Quran tentang siapa yang paling banyak mendapat berkah Ramadan. (rilis)*