Laporan oleh Destiana Fadilah

[Kanal Media Unpad] Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan DHC Bio Farma menggelar Seminar bertema “Agility for Healthcare Industry 3.0” secara hibrid di Gedung Magister Manajemen, Unpad Dipatiukur, Senin, (27/3/2023).

Kegiatan ini mengundang tiga narasumber, yaitu: Ketua Program Studi Magister Manajemen FEB Unpad Sunu Widianto, SE. M.Sc. PhD, Manajer Data Engineer Bio Farma Awwal Mulyanadan CEO Agility Transformation Business Navigator Fadhlurrahman A.

Dalam materinya Sunu menyampaikan mengenai “From Digital Transformation to Value-Based Healthcare”. Menurut Sunu, berdasarkan data survei yang dilakukan McKinsey Global Instutite pada 2022, sektor pelayanan kesehatan dinilai jadi sektor yang lambat dalam mengadopsi teknologi.

Padahal, transformasi digital pada layanan kesehatan memiliki banyak manfaat, di antaranya memangkas biaya, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, hingga meningkatkan profit secara bisnis. Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha rintisan untuk mengembangkan beragam inovasi teknologi di bidang layanan kesehatan.

Kendati demikian, transformasi digital pada layanan kesehatan sejatinya harus “pasien sentris”. Karena itu, ia mendorong agar pengembangan teknologi pada layanan kesehatan harus berbasis value-based healthcare. Konsep ini lebih menekankan pada layanan kesehatan yang bersifat personal, atau mengutamakan kepuasan pasien.

Sementara itu, Fadhlurrahman membahas mengenai healthcare transformation ecosytem. Agility Transformation pada bisnis ekosistem Indonesia berperan sebagai orkestrator dan fasilitator.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Pre-Event dari Biofarma x MIT Hacking Medicine 2023. “Diharapkan mahasiswa S1, S2 dan institusi pemerintahan bisa tahu dan menjadi awal kolaborasi yang baik untuk melangkah lebih besar,” ujar Sunu. (arm)*