[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan MarkPlus Institute dan Lokatekno Digital Indonesia. Kerja sama dilakukan dalam hal penyelenggaraan program “Massive Open Online Course” atau MOOC sebagai upaya mewujudkan Unpad menjadi hybrid university.
Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan pendiri MarkPlus Indonesia Hermawan Kartajaya dan Direktur Utama Lokatekno Digital Indonesia KRAT David Santoso KR di Bandung, Kamis (30/3/2023).
Selain penandatangan Nota Kesepahaman, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Induk Kerja Sama oleh PT Mandiri Maslahat Masagi Unpad dengan MarkPlus Indonesia (“MarkPlus Institute”) dan Lokatekno Digital Indonesia, tentang “Kegiatan Co-Marketing dalam Penyelenggaraan Project Hybrid University“.
Dalam sambutannya Rektor mengatakan, sebagai perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia, Unpad memiliki inisiatif untuk menjadi hybrid university. “Hal ini merupakan suatu dorongan kami untuk dapat memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi mahasiswa, dengan menyeimbangkan tanggung jawab mereka dalam dunia akademis maupun non-akademis,” kata Rektor dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.
Mengenai pembelajaran MOOC, Unpad sendiri telah memiliki platform pembelajaran jarak jauh bergelar dan non-bergelar bernama “Unpad Luhung”. Secara umum, Unpad Luhung adalah layanan MOOC yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna dalam jumlah takterbatas, terbuka, dan sebagian besar dilakukan secara daring.
Mengusung tema Upskilling, Hybrid, Flexible, platform ini tidak sekadar menjadi bagian dari proses perkuliahan bergelar, tetapi juga menyediakan berbagai modul kursus non-gelar besertifikat.
Dalam memperkuat upaya menuju hybrid university, sebagai unit bisnis pendidikan dan pelatihan dari MarkPlus, Inc., MarkPlus Institute bekerja sama dengan Unpad dalam upaya membawa MOOC agar dapat mengembangkan program secara berkelanjutan.
“MarkPlus Institute yang sudah menjadi kampus bagi para stakeholder, akan membantu kebutuhan konten pembelajaran yang sesuai dengan lingkup Universitas Padjadjaran. Kami akan memberikan kualitas konten yang baik, dengan visual maupun audio-visual yang nantinya akan diterapkan dalam platform yang kami garap untuk hybrid course,” pungkas Direktur MarkPlus Indonesia Jacob Silas Mussry.
Secara khusus, perjanjian kerja sama perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk menentukan serta menggunakan platform Education Technology (“Ed-Tech”) untuk mendorong percepatan kegiatan co-marketing dengan konten yang sesuai secara terstruktur dan sistematis sebagai model pembelajaran untuk mendukung terlaksananya Unpad sebagai hybrid university. (rilis)*
