Kamis, 25 April 2024
Perguruan Tinggi

Akreditasi AUN-QA Rampung, Untirta Optimis Dapat Hasil Terbaik

Akreditasi AUN-QA Rampung, Untirta Optimis Dapat Hasil Terbaik

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merampungkan proses Akreditasi AUN-QA bertajuk ‘Closing Sessions Visitasi AUN-QA’, pada Jumat 31 Maret 2023 melalui daring dan offline di Ruang Multimedia, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang.

Asessor AUN-QA pada Administrasi Publik Untirta Myrna Quinto memaparkan beberapa kekuatan Untirta, yakni tenaga pendidikan yang terlatih berdasarkan kualifikasi, pengalaman, dan kemampuannya; kompetensi dan performa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang termonitor dan dievaluasi dengan memberikan pelatihan dan workshop; keberadaan program kurikuler dan ekstrakurikuler di level universitas dan fakultas.

Menurutnya, seluruh tenaga pendidik terlibat dalam aktivitas penelitian dan mempublikasikan jurnal baik di level institusi, nasional, maupun internasional; terdapat tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi dengan diterimanya 90% lulusan Untirta dalam kurun waktu 6 bulan atau bahkan kurang dari 6 bulan setelah mereka lulus.

Untuk meningkatkan kualitas Untirta, Myrna Quinto memberikan rekomendasi kepada Untirta untuk melaksanakan pelatihan; memperkuat kerja sama dengan industri dan lembaga pemerintahan; meningkatkan aktivitas internasional seperti pertukaran mahasiswa, research collaboration, joint conferences, dan kerja sama internasional; serta Untirta dan FISIP disarankan untuk memonitor keamanan dan keselamatan. Meningkatkan pendanaan penelitian dan insentif untuk publikasi dalam rangka meningkatkan partisipasi tenaga pendidik untuk mempublikasikan penelitiannya; melaksanakan kolaborasi penelitian antara mahasiswa Untirta dengan mahasiswa perguruan tinggi lain baik dalam negeri maupun luar negeri; melakukan benchmarking ke institusi lain; mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan skill mahasiswa, seperti kepemimpinan, kemampuan analitis, kemampuan IT, kemampuan presentasi, dan teamwork.

Pada Pendidikan Nonformal, Assessor AUN-QA Nina Cadiz menyoroti persoalan keterlambatan kelulusan di Pendidikan Nonformal, sehingga menyarankan Untirta untuk menginvestigasi penyebab keterlambatan kelulusan mahasiswa yang melebihi 8 semester atau 4 tahun dalam rangka meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu. Ia pun menyarankan Untirta untuk meningkatkan survei penelusuran lulusan (Graduate Trace Survey).

Sementara pada Prodi Teknik Industri, Assessor AUN-QA Clarita Carillo memberikan saran kepada Fakultas Teknik untuk meningkatkan international exposure, pelatihan bahasa Inggris, alumni engagement Assessor AUN-QA Streerut mengatakan bahwa kekuatan Teknik Industri Untirta adalah lokasinya yang berada di area industri; 68% lulusan mendapat pekerjaan dalam waktu 6 bulan setelah lulus; drop out rate yang rendah.

Assessor lain, Streerut, memberikan rekomendasi kepada Teknik Industri untuk meningkatkan publikasi jurnal internasional, melakukan monitoring yang lebih sistematis terhadap fasilitas pembelajaran dan penelitian; penggunaan aplikasi software dalam aktivitas belajar mengajar; peningkatan keamanan dan keselamatan dengan menyediakan emergency exit plan di setiap lantai gedung, pemadam api yang terkalibrasi; melakukan benchmark ke institusi lain baik regional maupun internasional.

Kiran Kaur secara keseluruhan menyatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Untirta, yakni (1) Perdalam implementasi Outcome Based Education (OBE) dengan cara penyesuaian antara tujuan program dengan outcome-nya. Pastikan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan seluruh PLO setelah lulus. Evaluasi PLO-nya, seberapa jauh mahasiswa telah menyelesaikannya; (2) Tingkatkan International Exposure; (3) Lakukan benchmarking, dengan memerhatikan seberapa kompetitif lulusan Untirta. Apakah mereka lulus tepat waktu, bagaimana memperoleh pekerjaan, dan lifelong learning; (4) Kembangkan Networking, yakni dengan mengembangkan soft skills seperti kepercayaan diri, kepemimpinan, komunikasi, dan lain-lain, serta mengembangkan literasi digital, yakni mempersiapkan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan analisis data di segala sektor.

Kiran Kaur menyampaikan apresiasi kepada Untirta atas sambutan baik dari Untirta. Mewakili AUN-QA, ia menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi, kontribusi, dan kerja sama yang baik dari Untirta.

Rektor Untirta menyampaikan rasa syukur kepada AUN-QA yang telah menyelesaikan proses assessment terhadap Untirta. Ia mengapresiasi seluruh saran dari asessor, input, dan pengalaman yang telah diberikan. Ia menyampaikan bahwa Untirta memiliki komitmen yang kuat dan ia mengharapkan hasil yang baik atas akreditasi ini. Ia mengapresiasi seluruh pihak Untirta yang terlibat, yakni dekan, wakil dekan, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan atas kontribusi mereka.(HI/SAC/MA/DDF/AAP/VDF)