Kamis, 25 April 2024
Perguruan Tinggi

Ma’mun Murod: Tiga Tantangan Politik Bagi Umat Islam

Ma’mun Murod: Tiga Tantangan Politik Bagi Umat Islam

Gejolak perpolitikan Indonesia menjelang pemilu 2024 mengharuskan umat Islam mempersiapkan diri. Dr. Ma’mun Murod, M.Si berpendapat ada tiga tantangan politik bagi umat Islam dalam konteks politik perebutan kekuasaan. Hal tersebut disampaikan saat menjadi narasumber Kajian Tematik yang bertajuk Masa depan politik islam pasca pemilu 2024 di Masjid At-Taqwa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Jumat (31/03/2023)

Menurutnya tantangan pertama umat Islam kedepan adalah adanya Islamophobia. Kelompok ini memiliki ketakutan yang luar biasa kepada Islam. Keberadaannya sudah sejak lama dan harus segera melakukan antisipasi.

Rivalitas kelompok sekuler dan kelompok Islam menjadi tantangan kedua bagi umat Islam. Persaingan yang cukup kuat dimulai pada masa kerajaan-kerajaan Islam, BPUPKI pada masa perjuangan, konstituante, era orde baru, dan berlanjut sampai saat ini.

Tantangan ketiga menurut Ma’mun adalah keterpecah belahan umat Islam karena ashabiyah yang sangat berlebihan. “Umat Islam Itu mudah untuk bersatu dan mudah juga untuk bercerai berai,” ujarnya.

Oleh sebab itu, umat Islam harus mempunyai peran dalam berbagai aspek, terutama pada aspek politik. Ma’mun mengatakan umat Islam jangan menganggap bahwa politik itu tidak penting. Anggapan tersebut merupakan hal yang keliru, politik adalah sesuatu yang harus dilakukan agar pemain politik di negeri ini berisi orang-orang baik.

Selain itu, umat Islam Jangan menerapkan politik yang rendahan atau recehan. Maksud recehan dalam hal ini adalah tidak mengedepankan praktik politik uang dimana menerima transaksional kebijakan untuk kepentingan tertenu namun merugikan negara yang sangat besar.

Editor : Budiman