Rabu, 17 April 2024
Perguruan Tinggi

Penelitian, Publikasi, hingga KI Jadi Kunci Klaster Mandiri

Penelitian, Publikasi, hingga KI Jadi Kunci Klaster Mandiri

Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D Kepala LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Ardy Priyantoko)

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. menyampaikan bahwa penelitian, publikasi, hingga Kekayaan Intelektual (KI) mengantarkan UAD meraih predikat klaster Mandiri Perguruan Tinggi (PT) tahun 2023. Bahasan ini ia sampaikan dalam Zoom Meeting Sosialisasi Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh LPPM UAD pada Jumat, 17 Maret 2023.

“Alhamdulillah, kita bisa menyelenggarakan acara ini. Sosialisasi di internal perlu kita adakan sebagai bagian dari penegasan dan penguatan untuk penelitian dan pengabdian yang hilirnya berupa publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Publikasi dan penelitian sudah makin bagus serta KI meningkat tajam sehingga kita dianggap layak untuk masuk ke klaster Mandiri di antara 40 PT lainnya.”

Dilansir dari situs web LPPM UAD, data Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UAD tahun 2019 menunjukkan angka 121 PkM, sedangkan pada tahun 2021 sebesar 336 PkM. Hal ini menunjukkan kenaikan PkM UAD secara signifikan. Adapun publikasi baik Scopus, Web of Science, Garba Rujukan Digital (GARUDA), dan Google Scholar, dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen atas keikutsertaannya dalam program Matching Fund. Matching Fund merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Pendidikan Tinggi (Dikti) dengan sasaran pendanaan program penguatan antara PT dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

“Pada tahun ini, keikutsertaan dosen-dosen UAD dalam program Matching Fund makin baik, terdapat 27 proposal yang berhasil submit di Batch 1 dan 10 kelompok lolos pitching, 4 di antaranya sudah mendapat undangan verifikasi keuangan. Ini menjadi alternatif pendanaan kita dari eksternal karena kini penelitian bersifat kompetitif, tak lagi desentralis. Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya sosialisasi dan klinik minggu depan, kualitas proposal yang dihasilkan makin membaik. Di periode ini juga kami berharap bisa meningkatkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya internasional baik penelitian maupun pengabdian karena hal ini masih menjadi catatan. Semoga kita bisa bersanding dan mengimbangi PT lain dalam klaster Mandiri ini,” papar Anton Yudhana.

Turut hadir dalam sosialisasi yakni Wakil Rektor bidang Akademik Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen atas kinerjanya yang sudah mengantarkan UAD menuju klaster Mandiri. “Ini pencapaian yang sungguh luar biasa, kita harus mempertahankan klaster ini pada tahun-tahun berikutnya.” (nov)

uad.ac.id