Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

P2WTLH LPPM Unisba Gelar Webinar Sakola Desa Seri 2

P2WTLH LPPM Unisba Gelar Webinar Sakola Desa Seri 2

KOMHUMAS-Sukses dengan seri sebelumnya, Pusat Pengembangan Wilayah dan Teknologi Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (P2WTLH LPPM Unisba) menggelar rangkaian webinar Sakola Desa untuk bulan yang kedua melalui Zoom Meeting, pada Rabu (29/3/2023). Webinar ini merupakan rangkaian kedua dari enam kali pelaksanaan webinar Sakola Desa ini.

Pada seri kedua ini tema yang diusung yaitu “Desa Sejahtera: Strategi Meningkatkan Indeks Desa Membangun dan Status Desa” yang merupakan salah satu bentuk output dari pelaksanaan pembangunan perdesaan, dan merupakan lanjutan dari seri sebelumnya yaitu “Mewujudkan SDGs Desa: dari Konsep ke Implementasi” sebagai outcome dari pembangunan perdesaan.

Sama seperti seri sebelumnya, pada sesi ini, terdapat lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pejabat pemerintah desa hingga masyarakat umum.

Webinar Sakola Desa Seri 2 diisi oleh Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat (DPMD Provinsi Jawa Barat) dan Dr. Atih Rohaeti Dariah, S.E., M.Si – Guru Besar Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung. Selain itu Pada seri kedua kali ini dimoderatori oleh Kepala Pusat P2WTLH sekaligus pemateri pada sesi pertama Dr. Imam Indratno, ST., MT.

Narasumber pertama dari Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat yang memberikan potret kondisi desa yang ada di Provinsi Jawa Barat. Sejak tahun 2022 Provinsi Jawa Barat telah berhasil memenuhi capaian IDM yang tercantum pada RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023 yaitu nilai IDM sebesar 0,72. Hal ini pun terlihat dari perkembangan ranking IDM dari setiap kabupaten yang ada sudah merupakan IDM dengan status maju sampai mandiri.

“Hal yang penting untuk dicermati dalam pelaksanaan pembangunan desa ini yaitu dibutuhkan strategi dan kebijakan yang visioner, antisipatif, kreatif, inovatif, tetapi sekaligus juga tanggap dan penuh keberpihakan kepada kearifan lokal desa agar desa dapat mandiri dan percaya diri,” ujarnya.

Materi selanjutnya dipaparkan oleh Wakil Rektor II Unsiba, Dr. Atih Rohaeti Dariah, S.E., M.Si yang memberikan gambaran menarik mengenai capaian sejati yang dibutuhkan dalam pembangunan desa yaitu tidak hanya melalui IDM ataupun status desa namun bagaimana masyarakat desa dapat sejahtera. “Dalam artian terpenuhinya kondisi seluruh kebutuhan dasar manusia yang mencakup sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, keamanan, lingkungan, dan informasi,” katanya.

Menurutnya, tidak hanya indeks-indeks IDM (ekonomi, sosial, lingkungan) saja yang menjadi patokan namun dapat juga dilihat dari indeks kebahagiaan seperti Indeks Dimensi Kepuasan Hidup, Indeks Dimensi Makna Hidup, dan dimensi khusus pencirinya yakni Indeks Dimensi Perasaan.

Acara webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan foto bersama. Rangkaian Program Sakola Desa ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ketahanan dan keberlanjutan desa, meningkatkan pendapatan asli desa, membantu desa dalam menyusun perencanaan pembangunan desa, menciptakan tata kelola pemerintah dan keuangan yang efektif, akuntabel, profesional, dan efisien, meningkatkan efektivitas pembangunan dan pemanfaatan sumber daya desa.

Informasi pendaftaran Webinar Sakola Desa seri berikutnya dapat diakses melalui bit.ly/WebSakolaDesa.***