Senin-Kamis (3-13/4/23) SMA Negeri 1 Pandaan mengadakan kegiatan pondok ramadan di aula atas SMA Negeri 1 Pandaan. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi muslim kelas 10 dan kelas 11. Kegiatan Pondok Ramadan ini terdiri dari tiga fase. Pada fase pertama dan kedua diikuti oleh 6 kelas, sedangkan fase ketiga diikuti oleh 8 kelas. Pelaksanaan kegiatan Pondok Ramadan merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 1 Pandaan  untuk menciptakan lingkungan sekolah yang religius dan membangun akhlakul karimah bagi siswa dan siswi SMA Negeri 1 Pandaan.

Pondok Ramadhan fase pertama dan kedua dilaksanakan mulai pukul 08.30 -15.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan pada fase tersebut diawali dengan salat dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan kajian materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber internal maupun eksternal SMA Negeri 1 Pandaan. Beberapa kajian materi yang disampaikan pada Pondok Ramadhan fase  pertama dan kedua  yaitu tentang adab remaja di masa kini, tafsir Al Fatihah, siroh nawabiyah, dan materi religi lainnya. Pada fase ini kegiatan diakhiri dengan salat ashar berjamaah. Pada fase ketiga kegiatan dilaksanakan mulai pukul 11.00 -20.00 WIB. Pelaksanaan pondok ramadan fase ketiga berbeda dari fase sebelumnya. Perbedaannya yaitu waktu pelaksanaanya dan adanya kegiatan menjelang waktu berbuka puasa siswa dan siswi SMA Negeri 1 Pandaan melakukan takjil on the road atau berbagai takjil kepada masyarakat yang melintas di area SMA Negeri 1 Pandaan. Pada pembagian takjil di depan sekolah terhambat oleh hujan. Namun, cuaca tersebut tidak menyurutkan semangat siswa siswi SMANDA untuk berbagi takjil. Kegiatan Pondok Ramadhan fase ketiga ini ditutup dengan berbuka puasa bersama dan salat tarawih berjamaah. Selain itu ada juga kegiatan lain dalam upaya meningkatkan empati warga SMANDA terhadap sesama,

yakni kegiatan Charity Ramadhan.

“Harapannya ya dari Pondok Ramadhan ini kami panitia memberikan sasaran kepada siswa dan siswi SMA Negeri 1 Pandaan agar kelak bisa tetap mengamalkan apa saja yang telah didapat, contohnya bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghormati orang tua dan guru, bersikap sopan dan toleransi dengan sesama teman, dan bisa mencerminkan slogan SMANDA yaitu Religius, Empati, Kreatif,” ucap Bapak H. Jasimin selaku ketua panitia.

Reporter: Nur Ibad Khasani, Al Zahwa Kayla.