Kurikulum Merdeka yang mendorong terciptanya merdeka belajar merupakan kebijakan yang dirancang untuk membuat lompatan besar dalam aspek kualitas pendidikan. Hal tersebut bertujuan menghasilkan siswa dan lulusan yang unggul dalam menghadapi tantangan masa depan yang kompleks. Inti merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir dengan mendorong terbentuknya karakter berjiwa merdeka bagi guru dan siswa sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana secara leluasa dan menyenangkan, juga dapat mengeksplorasi pengetahuan, sikap serta keterampilan dari lingkungan sekitar. Implementasi kurikulum merdeka membawa transformasi pada pembelajaran di sekolah. Transformasi tersebut terjadi pada tiga aspek, yaitu konten, pedagogik, dan teknologi.
Transformasi pembelajaran ini juga terjadi pada pembelajaran geografi. Transformasi pembelajaran geografi mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan era society 5.0. Oleh sebab itu, KBK Geography Education Innovative Departemen Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Webinar Nasional GeoEdu Series #4 dengan tema “Transformasi Pembelajaran Geografi pada Kurikulum Merdeka”. Kegiatan Webinar dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dengan jumlah peserta yang mendaftar sebesar 691. Peserta berasal dari beberapa kalangan sebesar 53,2 % dari mahasiswa baik UM atau luar UM, 41,4% berasal dari Guru seluruh Indonesia, 3,9% dari Dosen seluruh Indonesia, dan sisanya berasal 1,5% berasal dari konsultan dan karyawan.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu (01/04). Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Dosen dan Praktisi Industri, yaitu Prof. Dr. Drs. Dwiyono Hari Utomo, M.Pd, M.Si., (Guru Besar Pendidikan Geografi UM), Dr. Ode Sofyan Hardi, S.Pd., M.Si., M.Pd., (Dosen Geografi Universitas Negeri Jakarta), dan Danang Noeramarullah Yudhistira, S.Pd., M.Sc., (Trainer Startup Guruinovatif.id).
Prof. Dr. Drs.Dwiyono Hari Utomo, M.Pd, M.Si., mengulas terkait Analisis Materi Pelajaran Geografi Fase E. Dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Dr. Ode Sofyan Hardi, S.Pd., M.Si., membahas terkait kecerdasan manusia.
“Kecerdasan berasal dari kata cerdas yang bermakna pintar, cerdik, cepat tanggap dalam menghadapi masalah, dan cepat memahami keterangan yang didengar. Kecerdasan menjadi kesempurnaan dalam perkembangan akal budi. Kecerdasan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah yang dihadapi yang menuntut kemampuan dalam berpikir” jelas Dosen Geografi Universitas Negeri Jakarta.
Danang Noeramarullah Yudhistira, S.Pd., M.Sc menyebutkan beberapa poin yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka. “Apa saja sih yang ada di Kurikulum Merdeka? Pertama, profil pelajar pancasila. Kedua, pembelajaran berdiferensial. Ketiga, pertanyaan pemantik. Keempat, assessment” Tutur Trainer Startup Guruinovatif.id.
Dilaksanakannya webinar ini diharapkan guru, calon guru, dan siswa lebih siap dalam menghadapi transformasi pembelajaran sehingga menghasilkan kualitas lulusan yang unggul dalam menghadapi tantangan era society 5.0.
Pewarta: Hania Nuha Tsabita
Editor: Nahdiatul Affandiah
