SMADA News – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember-Lumajang, Bapak Hidayat Rahman, S.Pd, MM, Selasa (11/4) mengadakan acara perkenalan serta pembinaan kepada Kepala SMA, SMK, Pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK) serta pengawas di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Lumajang. Acara dilaksanakan di ruang Multimedia SMA Negeri 2 Lumajang.
Bapak Rahman menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lamongan. Ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember-Lumajang menggantikan Bapak Dr. Drs. Mahrus Syamsul, M.M.Pd. yang memasuki masa purna tugas.
Acara perkenalan dan pembinaan dipimpin Bapak Nur Hadi, S.Pd. selaku pembawa Acara dan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Iffa Mawaddah, M.Pd. Kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin Bapak Sutrisno, S.Pd.
Saat sesi pembinaan, Bapak Hidayat Rahman mengajak seluruh Kepala SMA, SMK, PKLK dan pengawas di lingkungan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lumajang untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Lumajang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, menurutnya hal pertama yang harus ditanamkan dalam diri setiap GTK adalah etos kerja 4 As ala Sandiaga Uno yaitu kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras dan kerja tuntas.
“Saya selalu mengawali, dimanapun kerja itu harus diawali dengan 4 As”, ungkap nya.
“Selain itu, mindset juga sangat menentukan kesuksesan seseorang. Maka, kita supaya memiliki mindset positif dan kesungguhan.” tambahnya.
Dalam hal kepemimpinan, Bapak Rahman mengajak semua kepala sekolah dan pengawas bisa memimpin dengan hati dan senantiasa sabar dalam mengarahkan jajarannya sehingga terbentuk tim yang solid. Dengan demikian target-target yang telah ditetapkan dapat diselesaikan.
Ia menghimbau agar satuan pendidikan di Kabupaten Lumajang senantiasa berpegang pada Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan. Sehingga di Kabupaten Lumajang dapat terwujud sistem pendidikan yang bermutu.
Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cakupannya terdiri dari 8 (delapan) standar, yaitu: (i) standar kompetensi lulusan; (ii) standar isi; (iii) standar proses; (iv) standar penilaian pendidikan; (v) standar tenaga kependidikan; (vi) standar sarana dan prasarana; (vii) standar pengelolaan; dan (viii) standar pembiayaan.
Ia juga berharap, GTK di wilayah KCD Pendidikan Wilayah Lumajang dapat bekerja sesuai dengan tagline Gubernur Jawa Timur yaitu cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan , akuntabel, responsif (CETTAR) serta inisiatif, kolaborasi, dan inovasi (IKI).
Di Akhir, Bapak Rahman mengajak untuk mensukseskan 100 persen Implementasi kurikulum Merdeka (IKM) di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di tahun 2023 dan mensukseskan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang akan digelar Mei mendatang.
Seluruh rangkaian acara perkenalan serta pembinaan ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri
: radyd | : Doc. KCD Pendidikan Wil. Lumajang
