Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

FIP UMJ Hadirkan Pakar dan Penulis Buku Metode Penelitian

FIP UMJ Hadirkan Pakar dan Penulis Buku Metode Penelitian

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) mendorong dosen untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang metode penelitian melalui seminar pendidikan dengan menghadirkan pakar dan penulis Buku Metode Penelitian sekaligus guru besar Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. di Gedung Auditorium FIP UMJ Rabu (10/05/2023).

Dekan FIP UMJ Dr. Iswan, M.Si. menyampaikan bahwa kehadiran Prof. Sugiyono diharapkan dapat menyamakan persepsinya terkait dengan penguatan metodologi penelitian kuantitatif, atau kualitatif, dan research and development (R&D) kepada seluruh dosen FIP UMJ.

“Dengan menghadirkan Prof. Sugiyono, seorang pakar metode penelitian, tentunya kami berharap dapat menyamakan persepsinya dan memberikan pencerahan terkait dengan penguatan metode penelitian kepada dosen FIP UMJ yang rata-rata merupakan dosen pembimbing mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ataupun tesis,” ungkap Iswan.

Sebagai narasumber tunggal Sugiyono menyampaikan landasan filosofi dari metode kuantitatif adalah rasionalisme/positivisme, sedangkan pada metode kualitatif berlandaskan pada filosofi empirisme. Lebih dari itu, Sugiyono mengatakan metode kuantitatif ini lebih kepada mengembangkan IPTEK melalui pembuktian hipotesis atau pemikiran baru, sedangkan pada metode kualitatif yakni mengembangkan IPTEK melalui eksplorasi dan pengalaman.

“Fungsi utama kuantitatif itu mengembangkan IPTEK melalui pembuktian melalui hipotesis kemudian dibangun dari teori yang sudah ada implementatif dan inovatif dengan menguji materi sesuai pemikiran yang dibangun dari pemikiran baru, sedangkan kualitatif lebih kepada eksplorasi dan pengalaman” terang Sugiyono

Secara umum Sugiyono pun menjelaskan bahwa fungsi dari penelitian adalah “need to know”, yaitu penelitian untuk pengembangan ilmu dan “need to do” yang hasilnya dapat digunakan untuk membantu pekerjaan agar lebih efektif dan efisien. Ditambah dengan “need to choose” yakni penelitian untuk memilih atau membuat kebijakan dengan menggunakan metode penelitian evaluasi formatif maupun sumatif.

“Penelitian yang bersifat pengembangan ilmu need to know dapat menggunakan metode kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi. Sedangkan pada penelitian yang bersifat need to do dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pengembangan R&D,” jelas Sugiyono

Sampai saat ini Sugiyono telah menghasilkan sebanyak 22 buku, 16 diantaranya merupakan buku bidang metode penelitian dan statistik. Tidak hanya itu, 4 Rekor MURI pernah diraih Sugiyono sejak tahun 2019 hingga 2022. Rekor MURI diraihnya sebagai penulis buku bidang metode penelitian dan memperoleh predikat Best Seller terbanyak di Indonesia.

Selain itu, ternyata dari hasil penjualan bukunya Sugiyono mampu mendirikan masjid dan sekolah penelitian Indonesia. Hal ini Sugiyono sampaikan untuk dapat menginspirasi dosen FIP UMJ khususnya untuk mengasilkan banyak karya dalam bentuk tulisan.


Editor : Tria Patrianti