(Unila): PPID Universitas Lampung (Unila) mengadakan sosialisasi tentang pentingnya keterbukaan informasi publik (KIP) di lingkungan kampus pada Kamis, 11 Mei 2023. Kegiatan ini dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., dan Ketua Komisi Informasi Pusat Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, M.M., M.P.A.
Rektor Unila menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan untuk membentuk sistem koordinasi informasi terpadu yang dapat menyediakan informasi terkini tentang Unila sebagai perguruan tinggi yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Unila sebagai badan publik hingga kini terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik termasuk pelayanan informasi publik melalui berbagai pembenahan dan inovasi di berbagai aspek.
Pembenahan mulai dari kebijakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemenuhan sarana dan prasarana, serta aspek lainnya.
Ia juga mengapresiasi upaya Unila dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik yang telah mengantarkan Unila meraih predikat Perguruan Tinggi yang Informatif pada pada Anugerah Keterbukaan Informasi tahun 2022.
“Semoga semangat sinergi dalam sosialisasi ini dapat menjadikan Unila meraih kembali predikat Perguruan Tinggi yang Informatif pada tahun 2023 dan diharapkan pada tahun ini Unila bisa masuk ke peringkat sepuluh besar,” ujar Rektor.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro selaku narasumber memaparkan tentang pentingnya keterbukaan informasi publik di perguruan tinggi.
Ia mengatakan, perguruan tinggi sebagai badan publik wajib memberikan informasi kepada masyarakat luas dengan jelas sehingga publik dapat mengawasi pengelolaan perguruan tinggi dengan baik, dan perguruan tinggi dapat termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitasnya.
Kegiatan ini juga dimoderatori Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat sekaligus Ketua PPID Unila yang mengkoordinasikan pelayanan informasi publik di Universitas Lampung.
Kegiatan juga turut dihadiri wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni, beserta jajaran pimpinan tingkat rektorat, fakultas, pascasarjana dan unit kerja, serta perwakilan mahasiswa Universitas Lampung. [Humas/Daffa]
