Kamis, 18 April 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa Hukum Unila Gelar Seminar Perubahan Iklim

Mahasiswa Hukum Unila Gelar Seminar Perubahan Iklim

(Unila): Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Mahasiswa Hukum Sayangi Alam (Mahusa) Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) mengadakan seminar dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Menekan Laju Pertumbuhan Iklim”.

Seminar yang digelar di Auditorium Prof. Abdulkadir Muhammad FH Unila, Selasa 16 Mei 2023. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap isu perubahan iklim yang semakin kritis.

Kegiatan dihadiri 200-an peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan staf kependidikan Fakultas Hukum Unila, serta mahasiswa pencinta alam dari fakultas lain.

Penyelenggara seminar menghadirkan tiga narasumber, yaitu Merylia S.T., M.T., M.Sc., Kepala Bappeda Provinsi Lampung Dr. Eng. Dewi Agustina I, S.T., M.T., akademisi Unila, dan Irfan Tri Musri selaku Direktur Walhi Lampung.

Dalam paparannya, Merylia menjelaskan tentang capaian penurunan dan status emisi terhadap perubahan iklim Provinsi Lampung. Ia mengatakan, Lampung telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 15% pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2010.

Namun, ia juga mengingatkan tantangan masih besar mengingat Lampung merupakan salah satu provinsi dengan tingkat deforestasi dan degradasi lahan tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, Dr. Dewi Agustina I membahas tentang efek gas rumah kaca terhadap perubahan iklim dan dampaknya bagi kehidupan manusia dan ekosistem.

Ia menekankan, gas rumah kaca merupakan penyebab utama pemanasan global yang menyebabkan perubahan pola cuaca, peningkatan suhu udara dan permukaan laut, penurunan ketersediaan air bersih, kerusakan terumbu karang, dan ancaman bagi keanekaragaman hayati.

Terakhir, Irfan Tri Musri memaparkan tentang gerakan keadilan iklim yang dilakukan Walhi Lampung sebagai salah satu organisasi lingkungan hidup terbesar di Indonesia.

Ia mengajak para peserta seminar untuk berpartisipasi dalam gerakan tersebut dengan cara melakukan advokasi, edukasi, kampanye, dan aksi nyata untuk menuntut tanggung jawab pemerintah dan korporasi yang merusak lingkungan.

Acara seminar ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan narasumber. Para narasumber juga memberikan imbauan kepada generasi muda untuk dapat berperan aktif dalam menekan laju pertumbuhan iklim dengan cara melakukan perubahan perilaku dan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Hal ini penting untuk menjaga keadilan antargenerasi dan mewujudkan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

[Reporter: Magang_Selia /Editor: Siti Nuryani]