Jumat, 19 April 2024
Perguruan Tinggi

Riza Fariz Abqori, Lestarikan Trigarta Bangun Bahasa Melalui Duta Bahasa

Riza Fariz Abqori, Lestarikan Trigarta Bangun Bahasa Melalui Duta Bahasa

Riza Faris Abqori, Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Lampung (Unila), berhasil meraih gelar juara II Duta Bahasa Provinsi Lampung 2023. Acara puncak berlangsung di Ballroom Hotel Novotel, Bandarlampung, pada Sabtu, 13 Mei 2023. Dalam acara tersebut, Riza tampil memukau dengan mengenakan busana merah marun khas masyarakat adat Lampung Saibatin.

SUASANA sukacita terpancar pada sore hari di dalam Ballroom Hotel Novotel, Bandarlampung, Sabtu, 13 Mei 2023. Mengenakan busana merah marun ciri khas masyarakat adat Lampung Saibatin, Riza Faris Abqori berhasil menyandang gelar Juara II Duta Bahasa Provinsi Lampung 2023.

Duta bahasa adalah program yang bertujuan meningkatkan peran generasi muda terhadap literasi guna memperkuat jati diri bangsa berdasarkan Trigarta Bangun Bahasa, yang berbunyi utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

Riza, yang telah memupuk hobi membaca sejak kecil berkat dukungan orang tuanya, menjadi salah satu peserta yang berhasil menunjukkan prestasi dalam dunia literasi. “Sejak kecil saya dibiasakan membaca buku, seperti buku pelajaran, komik, novel, bahkan majalah oleh orang tua,” ujarnya.

Menurut Riza, ketertarikannya dalam literasi merupakan hasil didikan orang tuanya yang selalu memberikan bahan bacaan. Karena itu, ia lebih suka menghabiskan waktu luang dengan membaca daripada melakukan aktivitas lainnya.

Seperti yang dikatakan Najwa Shihab, hanya butuh satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Riza juga memiliki buku pertama yang menarik minatnya dalam dunia literasi.

“Buku pertama yang saya ingat sekali diberikan orang tua berjudul, Sahabat Nabi Abdurahman bin Auf. Buku ini memiliki makna mendalam bagi saya, mengajarkan tentang kesederhanaan dan tidak sombong terhadap apa yang kita miliki saat ini,” kata Riza mengenang.

Perjalanan Riza untuk meraih gelar juara II Duta Bahasa Provinsi Lampung 2023 tidaklah mudah. Ia harus melewati proses panjang selama tiga bulan. Diawali seleksi wawancara, uji kemahiran berbahasa Indonesia, hingga penampilan bakat. Dari 100 semifinalis. Riza berhasil masuk ke dalam 13 pasang finalis.

Bagi Riza, keikutsertaannya pada program Duta Bahasa Provinsi Lampung 2023 adalah momen istimewa. Ia merasa hal tersebut membuka peluang lebih luas baginya untuk mendukung Trigarta Bangun Bahasa bersama rekan-rekan di Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung.

Sebagai Duta Bahasa, Riza memiliki ide berupa program bernama “Kelas Bersama Duta Bahasa” yang berlokasi di Panti Asuhan Daarul Alya Bandarlampung.

Program ini akan fokus pada tiga hal, yaitu ilmu tentang kebahasaan, penulisan, dan pengucapan yang baik dan benar. Kolaborasi dengan produk yang diciptakan oleh Duta Bahasa dan Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL) akan dilakukan dalam kelas tersebut.

Melalui program ini, ia berharap anak-anak di Panti Asuhan Daarul Alya dapat meneruskan ilmu yang diberikan dan meraih prestasi serta impian yang mereka inginkan. Sebagaimana motto hidupnya “Jalan terus ke depan, lihat ke bawah, impikan yang di atas, ingat yang di belakang”.

Riza menyadari perjalanan yang ia lewati sebelumnya bukanlah sebuah akhir, namun jalan awal untuk terus mengembangkan diri dan berinovasi meningkatkan Trigatra Bangun Bahasa, khususnya di Bumi Ruwa Jurai.

Tak hanya Duta Bahasa, Riza mengajak semua warga negara Indonesia baik anak-anak, pemuda-pemudi, serta orang tua, bersama-sama bertekad menegakkan Trigatra Bangun Bahasa.

“Dimulai dari hal kecil, seperti cara penulisan dan pengucapan dalam kehidupan sehari-hari, merupakan awal yang bagus untuk memulai Trigatra Bangun Bahasa. Seperti yang diucapkan Ki Hajar Dewantara, setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah,” pungkasnya. ***

[Reporter: Magang_Laula Khairun Nisa / Editor: Siti Nuryani]