Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Upacara Harkitnas 2023, Semangat Untuk Bangkit!

Upacara Harkitnas 2023, Semangat Untuk Bangkit!

Humas UNJ, Jakarta-dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-115 pada 20 Mei 2023 Universitas Negeri Jakarta melangsungkan upacara Harkitnas. Dalam kesempatan ini turut dihadiri oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dan sekaligus pembina upacara, ketua senat, para wakil rektor, para ketua lembaga, para dekan dan direktur, para ketua badan dan biro, serta para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UNJ.

Acara ini sendiri berlangsung dengan khidmat. Selanjutnya dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang dibacakan oleh Prof. Komarudin mengatakan seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur. Didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu.

Foto Paskibra setelah mengibarkan bendera merah putih

Di samping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni
1. Memerdekakan cita-cita kemanusiaan;
2. Memajukan nusa dan bangsa; dan
3. Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat dimata dunia.

Di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api “Semangat Untuk Bangkit!” demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Foto Prof. Komarudin ketika menjadi pembina upacara

Selanjutnya Prof. Komarudin menyampaikan bahwa pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi.

“Dengan semangat yang sama pula, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan. Kita juga ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak. Selamat memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-115 bagi kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan Semangat Untuk Bangkit.” Tutup Prof. Komarudin.