Jumat, 19 April 2024
Perguruan Tinggi

Teknokrat, Kampus Pertama di Dunia Sidang Skripsi Via Metaverse

Teknokrat, Kampus Pertama di Dunia Sidang Skripsi Via Metaverse

Universitas Teknokrat Indonesia terus berinovasi dalam pengembangan proses pembelajaran. Salah satu langkah terbarunya adalah dengan menerapkan sidang skripsi pertama di Dunia melalui Metaverse. Dengan memanfaatkan teknologi Metaverse, mahasiswa dapat menghadiri sidang skripsi secara virtual, tanpa harus hadir secara fisik di ruang sidang. Hal ini tidak hanya memudahkan mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman baru yang menarik dalam menjalani proses akademik. Universitas Teknokrat Indonesia berkomitmen untuk terus memperkenalkan ide-ide inovatif seperti ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengalaman mahasiswa.

Ruang Sidang Skripsi via Metaverse

Ruang Sidang Skripsi via Metaverse

Metaverse adalah sebuah konsep yang menggambarkan dunia virtual yang melampaui batasan ruang dan waktu. Istilah ini mengacu pada lingkungan digital yang imersif, di mana pengguna dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia virtual yang terhubung dengan dunia nyata. Metaverse menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi, berinteraksi, dan berkolaborasi dengan orang lain melalui avatar mereka. Konsep ini mencakup berbagai platform dan teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan sistem realitas campuran (mixed reality), yang menyediakan pengalaman yang nyaris mirip dengan kehidupan nyata. Metaverse memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk hiburan, pendidikan, perdagangan, dan sosial.

Baca juga : Gebrakan Baru, UTI Launching Perkuliahan Berbasis Teknologi Metaverse dan Blockchain

Universitas Teknokrat Indonesia mencatat sejarah dengan melaksanakan sidang skripsi pertama di Dunia melalui Metaverse. Mahasiswa bernama Wayan Kresna Yogi Swara (S1 Informatika) menjadi mahasiswa pertama dalam menjalani sidang skripsi ini dengan pembimbingnya Dr. (can) Heni Sulistiani, M.Kom. dan penguji sidang Dr.Si. Dedi Darwis, M.Kom.. Dalam sidang tersebut Wayan dapat menyampaikan presentasi skripsi secara virtual, berinteraksi dengan pembimbing dan penguji, serta menjawab pertanyaan dengan lancar. Penggunaan Metaverse dalam sidang skripsi ini memberikan pengalaman baru yang menarik bagi Wayan dan melibatkan teknologi canggih dalam proses akademik. Universitas Teknokrat Indonesia terus memperkenalkan inovasi dalam pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca juga : Kementerian ESDM apresiasi kurikulum Teknik Elektro Teknokrat

Metaverse telah menjadi topik yang menarik dalam dunia pendidikan, membuka peluang baru dalam cara kita belajar dan berinteraksi. Dengan memanfaatkan teknologi metaverse, institusi pendidikan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang imersif dan interaktif bagi para siswa. Melalui platform metaverse, siswa dapat mengalami pengalaman belajar yang mendalam dan realistis, menjelajahi dunia virtual, berkolaborasi dengan teman sekelas, dan berinteraksi dengan objek atau fenomena yang sulit diakses dalam kehidupan nyata. Metaverse juga dapat memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dengan cara yang lebih interaktif, memungkinkan siswa dari berbagai tempat untuk terhubung, berkomunikasi, dan belajar bersama. Dengan integrasi metaverse dalam pendidikan, kita dapat melihat pergeseran paradigma dalam cara kita mengajar dan mempelajari pengetahuan di era digital ini.