Kamis, 28 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Upacara Harkitnas di UNIB Berlangsung Hikmat

Upacara Harkitnas di UNIB Berlangsung Hikmat

SEGENAP pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan serta ratusan mahasiswa Universitas Bengkulu menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-155 tahun 2023. Upacara berlangsung hikmat di lapangan gedung rektorat UNIB, Senin (22/5/2023).

Pengibaran Bendera Merah putih pada Upacara Harkitnas 2023 di UNIB.(foto:hms1)

Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T. Sedangkan petugas upacara adalah para mahasiswa Fakultas Hukum UNIB.

Setelah pengibaran Bendera Merah Putih, pengucapan Pancasila dan Pembacaan Naskah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, pada upacara yang mengusung tema “Semangat Untuk Bangkit” ini Prof. Lutfi Firdaus sebagai Pembina Upacara membacakan sambutan tertulis Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia.

Para peserta upacara memberikan penghormatan kepada Bendera Merah Putih.(foto:hms1)

Dalam sambutan tertulis itu Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menjelaskan bahwa seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

“Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, selama 3 tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang kita hadapi bersama, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa.

Pada 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut.

Pembina Upacara saat membacakan sambutan tertulis Plt. Menkominfo RI.(foto:hms1)

“Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID-19. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi,” ujarnya.

Kemudian, kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia pun terus berlanjut dengan keketuaannya dalam forum ASEAN di tahun 2023 yang efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023. Semangat Untuk Bangkit dan mempercepat pemulihan global pascapandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

Tampak peserta upacara mengikuti jalannya upacara secara hikmat.(foto:hms1)

Dengan mengusung tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.

“Dengan semangat yang sama, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan,” ujar Plt. Menkominfo sebagaimana dibacakan Wakil Rektor I UNIB Prof. Lutfi Firdaus.

Pembacaan doa, menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan sesi foto bersama.(foto:hms1)

Setelah mendengarkan sambutan tertulis Plt. Menkomenfo yang dibacakan Pembina Upacara, upacara diakhiri dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu-lagu perjuangan oleh Paduan Suara dan foto bersama pimpinan UNIB dengan para petugas upacara.[Penulis : Purna Herawan. Editor : Nursihati/Humas].