Rabu, 24 April 2024
Perguruan Tinggi

Menlu Retno Marsudi Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof. Mochtar Kusumaatmadja

Menlu Retno Marsudi Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof. Mochtar Kusumaatmadja

[Kanal Media Unpad] Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendukung penuh pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Prof. Mochtar Kusumaatmadja. Kontribusi Prof. Mochtar dinilai berperan penting dalam perjuangan kepentingan nasional sekaligus terus berkontribusi dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.

“Beliau sudah merupakan seorang pahlawan. Karena itu, pemberian gelar pahlawan nasional sangatlah pantas sebagai penghormatan kontribusi beliau bagi Indonesia dan dunia,” kata Retno saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof. Mochtar Kusumaatmadja di Ruang Nusantara Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Retno menyampaikan, Prof. Mochtar merupakan seorang akademisi, menteri, diplomat, dan orang Indonesia pertama yang menjadi anggota dari Komisi Pakar Hukum Laut Internasional di PBB. Torehan besar yang diberikan Prof. Mochtar adalah peran pentingnya dalam memperjuangan pengakuan Indonesia sebagai Negara Kepulauan di tingkat internasional.

Torehan ini, lanjutnya, menjadi kemenangan dan kulminasi dari perjuangan diplomasi Prof. Mochtar yang dilakukan selama 25 tahun. Deklarasi Djuanda yang digagas Prof. Mochtar kemudian menjadi hukum internasional yang diakui dalam Konvensi Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.

“Pada UNCLOS 1982, Indonesia berhasil memperoleh wilayah perairan tanpa mengangkat senjata, sehingga perairan pedalaman tidak lagi terpecah, tetapi menjadi lebih utuh sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Prof. Mochtar Kusumaatmadja mengedepankan soft power diplomacy melalui aktivitas kebudayaan. Retno mengatakan, Prof. Mochtar yang juga sebagai budayawan paham betul akan pentingnya budaya sebagai aset kekuatan bangsa. 

Hal ini yang menjadikan Prof. Mochtar berhasil mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional, dengan mendirikan Restoran Nusantara di New York, Amerika Serikat, hingga mendirikan Nusantara Chamber Orchestra dan mengusung Pameran Kebudayaan Indonesia di Amerika Serikat pada 1990 – 1991.

Untuk itu, Retno menegaskan bahwa pengusulan Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional layak diberikan. “Pemberian gelar pahlawan ini sekaligus memastikan bahwa beliau menjadi inspirasi bagi generasi muda bangsa Indonesia, terkhusus diplomat Indonesia,” kata Retno.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, Unpad didukung Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Barat terus berupaya mewujudkan pemberian gelar pahlawan nasional bagi Prof. Mochtar Kusumaatmadja. 

Hingga saat ini, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, baik dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Barat maupun yang dilakukan Unpad dalam memperkuat usulan Prof. Mochtar sebagai pahlawan nasional. 

“Berbagai kegiatan maraton dilakukan untuk menunjukkan bahwa Unpad beserta alumni dan masyarakat Jabar ingin menunjukkan bahwa kontribusi Prof. Mochtar sangat luar biasa dan dapat memperkuat dan meyakinkan bahwa Prof. Mochtar layak mendapatkan gelar pahlawan nasional bagi Unpad, masyarakat Jabar, Indonesia, maupun dunia,” kata Rektor.

Acara seminar nasional ini menghadirkan narasumber Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly.*