Kamis, 28 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Hizkia Christian Putra Setiadi (Wisudawan FT): Menjadi Mahasiswa UNDIP yang COMPLETE dan Memberikan Nilai Positif Bagi Lingkungan

Hizkia Christian Putra Setiadi (Wisudawan FT): Menjadi Mahasiswa UNDIP yang COMPLETE dan Memberikan Nilai Positif Bagi Lingkungan

“Pendidikan merupakan suatu investasi yang sangat menguntungkan bagi kita. Seluruh ilmu yang kita dapatkan selama berkuliah merupakan bekal penting yang akan digunakan selama kita hidup. Kegiatan berorganisasi harus kita ikuti selaras dengan pendidikan yang kita peroleh karena untuk mengembangkan softskill dan hardskill kita,” ungkap Hizkia Christian Putra Setiadi lulusan dari jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, lulus dalam waktu 3 tahun 7 bulan dengan IPK 3.60 dan meraih gelar cumlaude pada Wisuda periode ke-170 Universitas Diponegoro.

“Kita harus menjadi individu yang mampu membawa pengaruh dan memberikan rasa positif bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Menjadi mahasiswa Undip yang COMPLETE yaitu Communicator (mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis); Professional (bekerja sesuai dengan prinsip, pengembangan berdasar prestasi, menjunjung tinggi kode etik); Leader (adaptif, tanggap terhadap lingkungan, proaktif, motivator, kerjasama); Thinker (berpikir kritis, belajar sepanjang hayat, peneliti); Entrepreneur (etos kerja tinggi, ketrampilan berwirausaha, inovatif, kemandirian); Educator (mampu menjadi agent of change),” lanjutnya.

Selain kuliah, ia juga mengikuti organisasi dan menjadi asisten laboratorium.  Pernah menjadi ketua umum periode 2021-2022 dari organisasi Jentayu yang berada dibawah naungan Undip Robotic Development Center (URDC), mengepalai tiga divisi yaitu Racing Plane, Fix Wing, dan Vertical Take Off Landing (VTOL). Jentayu merupakan perwakilan Universitas Diponegoro untuk mengikuti Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diselenggarakan oleh Puspresnas. Kompetisi apa saja yang pernah dikutinya adalah Kontes Robot Terbang Indonesia di bidang Vertical Take Off Landing (VTOL) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Pada kompetisi tersebut timnya berhasil memasuki tahap seleksi regional.

“Selain Jentayu saya juga aktif di Himpunan Mahasiswa Mesin sebagai Staff Bidang 6 Ekonomi dan Bisnis. Saya pernah menjadi asisten laboratorium Computer Numerical Control (CNC) pada tahun 2022-2023. Selama menjadi asisten laboratorium saya diberikan kesempatan untuk mengajari mahasiswa angkatan 2020, dan 2021 cara pengoperasian mesin CNC yang ada di laboratorium CNC Teknik Mesin. Saya juga menjadi peneliti di Undip Biomechanical Engineering and Research Center (UBM-ERC). Di UBM-ERC saya melakukan riset mengenai tulang belakang individu usia lanjut di Indonesia dengan melakukan pembuatan Finite Element Model tulang belakang dan melaksanakan Finite Element Analysis,” kata Hizkia.

“Kuliah di Undip merupakan suatu pengalaman yang sangat saya syukuri. Dosen dan tenaga kependidikan yang ada merupakan orang-orang yang sangat kompeten di bidangnya. Saya mendapatkan banyak sekali teman yang saling mendukung satu sama lain. Solidaritas dan kekeluargaan merupakan hal yang paling utama di Teknik Mesin, sehingga saya tidak pernah merasa kesepian dan kesulitan karena selalu ada teman yang bisa membantu dan memberikan saran pendapat. Lingkungan Undip yang hijau memberikan kesejukan ditengah cuaca Tembalang yang sangat panas ketika siang hari,” pungkasnya. (LW-Humas)