Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ), Atikah Nur Azizah berhasil meraih pendanaan entrepreneur pada bootcamp studentpreneur yang diadakan oleh Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) di Menoreh Glamping Kulonprogo, Yogyakarta, Jum’at dan Sabtu, (26-27/05/2023) dan pertemuan dengan investor yang dilaksanakan di hotel Dafam SIA, Ahad, (28/05/2023).
Baca juga : Launching Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) Bersama Sandiaga Uno
Ketua MCEBI sekaligus dosen program studi Kesehjateraan Sosial (Kesos) FISIP UMJ, Dr. Endang Rudiatin, M.Si. memberikan pendapatnya terkait keberhasilan Atikah dengan produk sereal coklat bernama Chocoblast.
“Kerjasama tim dan support turut memompa semangat, keberanian, dan rasa percaya diri Atikah untuk tampil menjawab pertanyaan para investor. Dia juga sangat responsif terhadap masukkan dan mampu mengolah dengan cepat,” ujar Endang.
Sebanyak 20 studentpreneur yang telah dipilih oleh juri MCEBI kemudian diseleksi kembali hingga didapat 5 peserta yang berhasil meraih pendanaan dari para investor sebesar 288 juta rupiah. Adapun penilaian yang dilakukan meliputi kemampuan peserta menjelaskan dengan ringkas dan jelas tentang usaha dan prospek usaha, lalu skema penawaran investasi dan manajemen resiko.
Selain itu, para investor tidak hanya menginginkan produk yang bermutu tetapi juga gambaran keuntungan yang jelas. Peserta didampingi tidak hanya dalam branding dan packaging melainkan juga dalam mempromosikan produk dan jasa sekaligus menjadi ajang kampanye sebagai ecopreneur.
Acara dibuka oleh ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Agung Danarto, M.Ag. yang menyatakan bahwa Muhammadiyah sangat mendukung kegiatan MCEBI dan berharap Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang belum bergabung dapat segera bergabung dengan MCEBI.
Endang menjelaskan kegiatan yang bertemakan ‘Generasi Ecopreneur Mendukung Pariwisata Hijau’ merupakan kelanjutan dari interaksi MCEBI bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. dalam beberapa kali Klinik Bisnis.
Ia juga berharap pada bootcamp selanjutnya semakin banyak investor terlibat dan kegiatan mempertemukan studentpreneur dengan para investor ini mendapat dukungan dari para mitra MCEBI, kemenparekraf, BI, BSI serta para pengusaha Muhammadiyah dan para mitra lainnya. Sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara MCEBI tersebut, Universitas Muhammadiyah Purworejo turut mendukung kesiapan dan kesuksesan acara.
Turut hadir sebagai narasumber, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Jemenkop dan UKM, Christina Agustin, A.Pi., M.M. menyambut baik acara bootcamp yang diikuti 55 peserta dari 25 PTMA dari seluruh Indonesia ini. Christina juga berharap dapat menjalin kemitraan dengan MCEBI dalam mengembangkan inkubasi di kampus.
Hadir serta dalam acara, Deputi Digital dan Produksi Kreatif Kemenparekraf, Niel Hilman sebagai keynote speaker, wakil ketua Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah Gatot Supangkat, Asisten Deputi Kementerian Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Perindustrian Jawa Tengah yang mewakili Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita.
Serta para pengusaha muda yang memberikan banyak inspirasi di antaranya pendiri Bobobox, Antonius Bong dan creative manager Lazada, Achdiyat Nurhartata, dan pengusaha sukses Muhammadiyah founder Pringsewu resto, Bambang Riyanto.
Editor : Tria Patrianti
