Robotiik yang saat ini sudah menjadi LSO FILKOM UB dan dibawah naungan Lab Robotika dan Embedded System telah mempersiapkan tim nya secara matang untuk maju dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023. Dari tujuh divisi perlombaan, tim Robotiik akan berkancah di divisi KRSBI Humanoid dan KRBAI. Perlu diketahui KRBAI merupakan divisi baru yang diselenggarakan tahun ini yaitu Kontes Robot Bawah Air Indonesia.

Kegiatan KRI Tahun 2023 diselenggarakan secara bertahap, yaitu Kontes Tingkat Wilayah dan Kontes Tingkat Nasional. KRI Tingkat Wilayah diselenggarakan secara daring (online), yang terbagi dalam dua wilayah. KRI Wilayah I diikuti oleh peserta dari Indonesia bagian Barat dan KRI Wilayah II diikuti oleh peserta dari Indonesia bagian Timur. Sejumlah tim terbaik pada KRI Tingkat Wilayah akan diundang untuk ikut serta pada Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional. KRI 2023 Tingkat Nasional diselenggarakan secara luring (offline), dimana tim peserta mempertandingkan robotnya secara langsung pada lapangan pertandingan di tempat pelaksanaan KRI Tingkat Nasional.

Pada Selasa (29/5/2023) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Drs. Muh. Arif Rahman, M.Kom. menghadiri persiapan tim Robotiik yang akan bertanding tingkat wilayah pada 1 Juni 2023 mendatang. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kaprodi Teknik Komputer, Barlian Henryranu Prasetio, S.T., M.T., Ph.D; dan Kepala Laboratorium Robotika dan Embedded System, Edita Rosana Widasari, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D.

Edita mengucapkan rasa terima kasihnya kepada FILKOM UB atas supportnya kepada tim Robotiik dalam persiapan mengikuti ajang KRI 2023. Lebih dari sebulan lebih tim Robotiik telah melakukan ujicoba pada robot yang disiapkan mengikuti kompetisi.

“Yang menjadi spesial di tahun ini tim Robotika langsung mendapatkan arahan dari lab Robotika dan Embedded System  dimana para anggota tim termasuk dalam asisten lab, dari dosen pembimbing juga merupakan anggota lab Robotika dan harapannya menjadi pondasi yang kuat bagi Robotiika untuk mengikuti ajang perlombaan robot dari tahun ke tahun,” jelas Edita.

Selanjutnya support juga disampaiakan Arif Rahman kepada para mahasiswa yang mengikuti lomba. Dia mengatakan bahwa tim Robotiik dapat menjadi juara karena robot yang ada sudah terbiasa mengikuti berbagai ajang kompetisi, apalagi di tahun ini FILKOM memiliki robot baru dari segi tahun pembuatan.

“Selama ini robot yang diikutkan dalam KRI merupakan pembuatan tahun 2013 akan tetapi selalu lolos di tingkat nasional. Harapannya dengan robot yang baru, tim Robotiik dapat melangkah lebih jauh bahkan dapat memperoleh juara disana,” terangnya.[drn/Humas UB]