Banjarmasin – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan Sosialisasi Peningkatan Kualitas dan Bootcamp Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 5 . Acara ini berlangsung selama 2 hari dimulai dari tanggal 26-27 Mei 2023 di General Building ULM. Hadir dalam pembukaan kegiatan Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si, Koordinator MBKM ULM Porf. Suratno, PIC MSIB ULM Prof. Dr. Ir. Hesty Heryani, M.S, Pemateri Dr. Nur Abdillah Siddiq., S.T yang juga merupakan Tim MSIB Kampus Merdeka, Pimpinan perguruan Tinggi dari Universitas Nahdatul Ulama Kalimantan Selatan dan Universitas Cahaya Bangsa, serta Mahasiswa Kalimantan Selatan dari 3 Universitas Peserta.
Sosialisasi ini diselenggarakkan dalam rangka mengenalkan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sekaligus mengajak mahasiswa minimal yang sedang memasuki semester IV untuk bergabung dan mendaftar di Program MSIB Angkatan ke 5. Program ini sudah berjalan kurang lebih 2,5 tahun. Untuk saat ini program yang masih di mediasi oleh kemendikbud diharapakan dikemudian hari dapat dilakukan secara mandiri oleh Perguruan Tinggi itu sendiri dengan menjalin kerjasama dengan pemegang dunia usaha dan industri agar bisa memudahkan mahasiswa untuk melaksanakan program ini.
Dr. Nur Abdillah Siddiq., S.T yang merupakan Tim MSIB Kampus Merdeka menuturkan Pembentukan program MSIB oleh Kemdikbubristek dilatarbelakangi tingginya angka pengangguran di Indonesia. Menurut data BPS di Tahun 2022 dari 140 juta angkatan kerja (seseorang dengan usia produktif diatas 16 tahun) 8 juta diantaranmya merupakan pengangguran dimana ini merupakan angka yang sangat besar. Ketika Indonesia dapat meningkatkan kualitas SDM sebagaimana tema pada kegiatan kali ini maka tidak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi negara maju. Dengan alasan tersebut Kemendikbudristek melakukan inisisasi untuk melakukan transformasi Pendidikan Indonesia.
Dr. Nur Abdillah Siddiq menambahkan Ada 5 alasan mengapa mahasiswa harus mencoba untuk mendaftar di Program MSIB yaitu, mahasiswa akan mendapat pengalaman kerja di Industri selama 1 semester meskipun mahasiswa mungkin sudah mempunyai pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh kampus tetapi itu hanya berjalan sekitar 2 bulan saja. Bekerja di Industri tidak hanya meyelesaikan pekerjaan rutin tetapi juga proyek yang mungkin bisa meningkatkan efisiensi perusahan, Mahasiswa berpeluang untuk mendapatkan golden tiket untuk direkrut langsung oleh industri mitra, Mahasiswa ketika melaksanakan magang akan dibimbing oleh mentor 1 minggu minimal mendapat bimbingan selama 5 jam, dan Kegiatan program ini akan diakui sebanyak 20 SKS yang mana akan sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang ingin memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang maksimal.
