Rabu, 24 April 2024
Perguruan Tinggi

Meninjau Industri Kotabaru, Unisba Kunjungi Industri Kelapa Sawit

Meninjau Industri Kotabaru, Unisba Kunjungi Industri Kelapa Sawit

KOMHUMAS – Universitas Islam Bandung melanjutkan observasi potensi Kabupaten Kotabaru dengan meninjau industri minyak kelapa sawit. Unisba berkunjung ke PT. Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery (PT SDOPLR) sebagai salah satu industri kelapa sawit yang dinilai memiliki kebermanfaatan cukup besar bagi masyarakat Kotabaru.

General Manager PT SDOPLR Winardi Noor menjelaskan perusahaan yang holding companynya berada di malaysia, merupakan perusahaan refinery yang di Indonesia baru ada di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. “Sekarang sedang tahap ekspansi di Medan, Sumatera Utara. Jadi untuk saat ini ada dua bisnis di Indonesia,” ucapnya.

“Kami disini menjalankan tahap refinary yakni tahap menjernihkan minyak CPO untuk menjadi produk minyak dan lemak konsumsi dan non konsumsi. Kami memisahkan RDPO menjadi kandungan sterin dan olin. Olin diolah menjadi food grade atau masak. Sterin bisa menjadi margarin, coklat, atau bahkan lilin. Produk kami 95 persen diekspor ke luar negeri,” jelasnya.

Dalam diskusi mengenai peran PT. SDOPLR kepada masyarakat Kotabaru, Winardi menyebutkan bahwa perusahaan memiliki program CSR yang ditujukan untuk membantu masyarakat di Kotabaru dan sekitarnya. “Kami sedang membangun brand minyak untuk rumah tangga bernama alif dengan produksi minyak 300 ton per bulan, untuk warga Kotabaru. Setelah tiga bulan, ternyata permintaan meningkat tiga kali lipat. Maka perusahaan pun harus memenuhinya sesuai dengan regulasi pemerintah,” ungkapnya

Winardi menambahkan, penyerapan tenaga kerja pun sekitar 88 persen pegawai PT. SDOPLR merupakan tenaga kerja lokal. “Di posisi operator saja pekerja lokal ada 11 dari 12 orang kami ambil dari politeknik. Di tingkat eksekutif mayoritas adalah warga Kotabaru dan Kalimantan,” jelas pria asal Banjarmasin tersebut.

Unisba melihat peluang kerjasama tridharma dengan PT SDOPLR, seperti ada program magang ataupun penyerapan tenaga kerja dari lulusan Unisba. Wakil Rektor I Prof. A. Harits Numan menyatakan bahwa Unisba kini memiliki beberapa pilihan metode pembelajaran di perkuliahan, termasuk pembelajaran jarak jauh melalui elearning. Harits, yang juga dosen Fakultas Teknik Unisba, menjelaskan bahwa Unisba dapat menjalin kerjasama dengan industri, baik dalam peningkatan pendidikan pada pegawai PT. SDOPLR ataupun kerjasama dalam penyerapan tenaga kerja dari lulusan Unisba. “Unisba memiliki 10 fakultas dan 33 program studi yang dapat menjadi destinasi pendidikan bagi para pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan atau mengambil pendidikan profesi sangat tepat untuk memilih Unisba. Unisba punya kekhususan juga di bidang industri seperti kesehatan industri, psikologi industri, ataupun fakulatas teknik yang memiliki prodi teknik tambang, teknik industri, dan PWK,” jelasnya.

Unisba juga membuka peluang kerjasama dalam penelitan dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan berkolaborasi maka dapat menjadi kerjasama yang saling membangun. (Firmansyah)