Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Universitas Udayana Kunjungi Unpad Pelajari Penanganan Kekerasan Seksual

Universitas Udayana Kunjungi Unpad Pelajari Penanganan Kekerasan Seksual

Laporan oleh Salsabila Diah Diometa

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menerima kunjungan dari Universitas Udayana dalam rangka studi banding berkaitan dengan implementasi penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Acara ini digelar di Ruang Rapat Bersama Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (30/5/2023).

Ketua Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Udayana I Gusti Agung Ayu Dike Widhiyaastuti, S.H., M.H. mengatakan harapannya agar bisa saling bertukar pengalaman dengan Satgas PPKS Unpad.

“Jadi kami kurang lebih hadir kemari dengan harapan bisa sharing dengan Satgas PPKS Unpad. (Bagaimana) implementasi yang sudah dijalankan serta dilaksanakan (oleh Satgas PPKS Unpad), sehingga kami di Udayana juga punya gambaran-gambaran yang ke depannya harus seperti apa untuk memperkuat Satgas itu sendiri ke depannya,” jelasnya lebih lanjut.

Menurut Dike, kasus yang dihadapi oleh Satgas PPKS Unud bersifat dinamis. Terkadang tim masih kaget dengan beragam jenis laporan kasus yang masuk dan berbeda-beda dalam tiap kasusnya.

Diharapkan dengan adanya studi banding ini dapat diketahui bagaimana alur penanganan kasus kekerasan seksual yang melibatkan bidang lainnya, seperti kepolisian.

Direktur Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi Unpad Prof. Dr. Isis Ikhwansyah, S.H., M.H., CN. memperkenalkan Satgas PPKS Unpad secara singkat. Ia juga menjelaskan bahwa Satgas PPKS Unpad ini masih terbilang baru. Kendati demikian, kasus yang ditangani oleh mereka juga bukan termasuk kasus yang mudah.

“Satgas PPKS ini sudah ditetapkan keberadaannnya berdasarkan SK Rektor tahun 2022. Jadi, masih bayi, tetapi masalahnya sangat kompleks sekali. Alhamdulillah sejauh ini kami masih bisa menangani,” ujarnya.

Prof. Isis pun dengan terbuka mengajak pihak Unud untuk turut serta melihat kantor Satgas PPKS Unpad.

Selanjutnya, Ketua Satgas PPKS Unpad Antik Bintari, M.T., menjelaskan lebih lanjut mengenai Satgas PPKS Unpad. Ia memperkenalkan seluruh anggota Satgas PPKS Unpad. Tak lupa pula ia menyuarakan tagline dari Satgas PPKS Unpad, yaitu “Caring, sharing, dan protecting”.

“Karena bagi kami yang penting itu adalah peduli dan berbagi, kemudian melindunginya (korban). Karena kami bukan lembaga hukum maupun lembaga peradilan. Jadi, positioning-nya pun sebagai teman dan memfasilitasi juga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Antik memaparkan program pencegahan kekerasan seksual yang dilakukan sejak September hingga Maret. Dikatakan olehnya, mereka bekerjasama dengan pihak fakultas untuk memberantas kekerasan seksual di lingkungan kampus dengan mengadakan sharing session, termasuk juga dengan pihak pers mahasiswa.

Menurut Antik, pers mahasiswa memegang peranan krusial terhadap tindak kekerasan seksual. Mereka sangat reaktif terhadap kasus yang ada dengan melakukan publikasi di akun pers mahasiswa.

Oleh sebab itu, kerjasama dengan pihak pers mahasiswa sangat penting untuk dilakukan. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi edukasi yang bekerjasama dengan berbagai pihak internal maupun eksternal. (arm)*