Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Upacara Hari Lahir Pancasila 2023 di UNJA, Rektor “Mari Bergotong Royong, Bernalar Kritis, dan Kreatif”

Upacara Hari Lahir Pancasila 2023 di UNJA, Rektor “Mari Bergotong Royong, Bernalar Kritis, dan Kreatif”

Mendalo- Universitas Jambi melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 di Lapangan Belakang Gedung Rektorat UNJA Mendalo pada Kamis (1/6/23). Bertindak sebagai Pembina upacara Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D.

Upacara diikuti Wakil Rektor, Ketua Senat dan Sekretaris Senat, Ketua SPI, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua lembaga, Kepala UPT, Ketua Badan Pengelola Usaha, Dosen, Pegawai dilingkungan Universitas Jambi.

Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Drs. H. Sutrisno, M.Sc, Ph.D dalam sambutannya diantaranya yaitu Pancasila, hingga saat ini, tetap relevan di tengah dinamika. Prinsip-prinsip Pancasila perlu kita jaga dalam seluruh aktivitas negara. Di tengah padatnya kegiatan dalam melaksanakan tugas, mari kita sejenak berefleksi dan memahami filosofi yang menjadi nyawa negara Indonesia. Pancasila mengandung 5 (lima) nilai universal dasar yakni Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebinekaan, Demokrasi, Keadilan sosial.

“Selain program dan kebijakan, Kemendikbudristek juga menyusun “Profil Pelajar Pancasila” yang menjadi perwujudan pelajar Indonesia sebagai pembelajar sepanjang hayat. Profil Pelajar Pancasila tersebut mengandung ciri utama, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” ujar Rektor.

Kemudian Kemendikbudristek telah melahirkan 24 Episode Merdeka Belajar dan transformasi lainnya. Seluruh upaya tersebut selaras dengan Visi Indonesia Maju dan amanat Presiden Republik Indonesia yang mendapatkan mandat dari rakyat melalui proses demokrasi.Banyak terobosan dan capaian yang telah kita raih, namun kita menyadari bahwa perjalanan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa masih panjang. Masih banyak ruang-ruang perbaikan yang dibutuhkan untuk memberikan layanan pendidikan dan kebudayaan dengan sebaik-baiknya. Anak-anak membutuhkan upaya terbaik kita semua agar mampu menyongsong masa depan yang mungkin tidak akan pernah kita lihat.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS