Selasa, 19 Maret 2024
Perguruan Tinggi

UIN SU Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2023 | Jiwa Pancasila Harus Diaktualisasikan dalam Cara Berpikir, Bertindak dan Berelasi.

UIN SU Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2023 | Jiwa Pancasila Harus Diaktualisasikan dalam Cara Berpikir, Bertindak dan Berelasi.

Medan, (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Kampus I UIN SU Jalan IAIN Medan, Kamis (1/6/23).

Upacara dipimpin Ketua Senat UIN SU Prof Dr Syaiful Akhyar Lubis, MA diikuti para pejabat kampus diantaranya para wakil rektor, para kepala biro, para dekan dan wakil dekan, para pejabat fungsional dan segenap civitas kampus.

Amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang dibacakan Ketus Senat UIN SU Prof Syaiful disampaikan, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema ‘Gotong Royong Membangun Peradaban’ mengajak seluruh masyarakat Indonesia terus berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan indonesia yang akan membangun peradaban ke depan.

“Semoga indonesia menjadi bangsa besar yang disegani dunia tanpa kehilangan jati dirinya, pancasila”, ujarnya.

Ketu Senat memaparkan,
para pendiri negara (the founding fathers) telah berhasil mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan dalam suatu pandangan hidup yaitu pancasila. Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa indonesia. Nilai-nilai pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.

“Melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang”, tuturnya.

Ia menjelaskan saat ini bangsa indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi covid-19, hal ini membuktikan kekuatan pancasila dan kekuatan bangsa indonesia.

“Ke depan, kita akan mewujudkan indonesia emas 2045 dan impian indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia; menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika; menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia”, paparnya.

Prof Syaiful melanjutkan, terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh indonesia; menjadikan Indonesia negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di asia pasifik; dan indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

Dalam amanat Presiden RI ini disampaikan, tahun depan rakyat Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan pemilihan umum 2024. Untuk itu ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai.
“Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai pancasila. Jiwa dan roh pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak, dan berelasi setiap individu manusia indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa kita”, jelasnya.

Ia melanjutkan bahwa setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai-nilai pancasila. Sebagaimana yang dikatakan Bung Karno bahwa nilai-nilai pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya.

Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 ini, Prof Syaiful mengajak seluruh warga kampus untuk bergotong royong dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur pancasila. “Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 ini, marilah kita bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.
Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menanamkan, menegakkan, dan menjaga pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menguatkan jati diri dan karakter bangsa, sikap dan perilaku patriotik, cinta tanah air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, urainya. (Humas)