Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Rektor UNJ Hadiri Kongres Kedua PPPSPGSDI Tahun 2023

Rektor UNJ Hadiri Kongres Kedua PPPSPGSDI Tahun 2023

Humas UNJ, Jakarta-Perkumpulan Pengelola Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia (PPPSPGSDI) kembali mengadakan kongres kedua pada 1--3 Juni 2023 di El Hotel Jakarta Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pertemuan pengelola PGSD dari berbagai perguruan tinggi ini mengangkat tema “Tata Kelola Program Studi Unggul Melalui Akreditasi Nasional dan Internasional”.

Wadah pertemuan kongres kedua ini berhasil mendatangkan 83 perwakilan perguruan tinggi dengan peserta yang mencapai 130 orang. Didin Abdul Muis yang merupakan sekretaris dan Ketua Pelaksanaan kongres kedua ini menyebutkan bahwa pertemuan ini akan diisi dengan workshop, sharing session para peserta, dan evaluasi kepengurusan PPPSPGSDI. Dia menyampaikan harapan agar pertemuan ini dapat jadi perkembangan bagi PGSD Indonesia.

Salah satu tujuan fokus penyelenggaraan acara ini adalah membahas mengenai sistem akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) Bersama dengan Akreditasi Internasional. Panitia menghadirkan Muchlas Samani selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Lamdik dan Faisal Madani selaku Assesor The Agency for Quality Assurance Through Accreditation of Study Programs (AQAS).

Ketua PPPSPGSDI, Prof. Fahrurrozi, menyebutkan bahwa masalah akreditasi berkaitan dengan usaha untuk menciptakan program studi yang unggul.

“Urgensi PGSD Indonesia mencapai akreditasi Lamdik dan internasional, paling tidak kalo sudah terakreditasi akan memberi kepercayaan kepada masyarakat bahwa prodi ini layak ini menyelenggara pendidikan guru sekolah dasar,” ungkap Prof. Fahrurrozi saat ditanya mengenai urgensi pelaksanaan kongres wadah PGSD kedua.

Selain membahas perihal akreditasi program studi PGSD, kongres kedua juga menyertakan bahasan mengenai posisi jurusan keguruan dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kebingungan posisi antara kedua entitas tersebut sering kali menyebabkan kebingungan bagi pengelola jurusan Pendidikan, terutama PGSD. Prof. Fahrurrozi yang juga merupakan Dekan Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (FIP UNJ) menyampaikan bahwa hal ini jadi salah satu masalah yang dihadapi oleh PGSD.

“Sudah tercantum di UU guru dan dosen yang mengatur bahwa guru harus berkualifikasi S1 dan sertifikasi keguruan,” ucap dia saat ditemui pada 1 Juni 2023. Hal tersebut berdampak pada penyusunan kurikulum untuk mahasiswa.

Dalam pengantar yang disampaikan oleh Sekretaris PPPSPGSDI, bahasan mengenai kurikulum juga akan menjadi salah satu materi workshop hari ketiga yang akan di bawakan oleh Temu Ismail, pelaksana teknis Direktur Pendidikan Profesi Guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pada perhelatan kongres kedua PPPSPGSDI ini turut mendapatkan apresiasi dari Prof. Komarudin yang merupakan Rektor UNJ yang hadir sebagai keynotes speaker.

Prof. Komarudin mengatakan bahwa pihaknya berharap perkumpulan ini akan terus memantik kemajuan program studi PGSD di seluruh Indonesia. Ia menyampaikan apresiasi terhadap Tagline organisasi PGSD ini, “Maju Bersama”. Prof. Komarudin menyebutkan bahwa forum pengelola PGSD ini harus memiliki program rutin yang dapat mendorong impian untuk “Maju Bersama”. Sehingga tidak lagi ada kesenjangan diantara prodi-prodi PGSD di Indonesia,” Ungkap Prof. Komarudin.