Kamis, 18 April 2024
Perguruan Tinggi

UNJ Gelar Turnamen Olahraga Petanque

UNJ Gelar Turnamen Olahraga  Petanque

Humas UNJ, Jakarta-Turnamen terbuka UNJ  Petanque dihadiri oleh peserta dari berbagai universitas. Dalam even tersebut UNDIKMA diumumkan sebagai pemenang.

Menyusul peringatan Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 59, perlombaan cabang olahraga Petanque kembali dilaksanakan pada 2-3 Juni 2023. Selain Petanque,  beberapa cabang olahraga lainnya telah dilaksanakan dengan mengundang dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Kejuaraan Petanque kali ini diikuti oleh 9 universitas yang terdiri dari UNJ, Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Universitas Aisyah Pring Sewi, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Siliwangi, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Halueleo.

Perlombaan cabang olahraga asal Prancis kali ini diikuti oleh dua nomor peserta double executives yang diikuti petinggi perguruan tinggi dan dobel open yang diikuti dosen-dosen. Ela Yuliana, dosen fakultas ilmu keolahragaan dan Ketua Pelaksana  menyebutkan bahwa perlombaan yang pesertanya dosen baru pertama kali tahun ini.

Hasil perlombaan kategori nomor double executive dimenangkan oleh Tim UNDIKMA yang terdiri dari Rektor UNDIKMA, Prof Kusno dan Dekan Fakultas Dokter Hewan, Dr. Kholik.

Sedangkan juara 3 kategori nomor ini dimenangkan oleh tim asal UNISMA dan UNJ (tim SPARTAN). Kusno yang memenangkan juara pertama kategori ini menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

Profesor lulusan Prancis ini menyebutkan bahwa meskipun berhasil membawa pulang medali juara pertama, dia awalnya berniat memberi semangat kepada rekan sesama peserta. “Semoga semangat ini bisa menular ke mahasiswa dan teman dosen,” ucapnya

Rektor UNDIKMA juga menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan cabang olahraga Petanque yang sudah mapan di UNJ.

"Event ini dapat membantu menyatukan rekan-rekan yang tertarik di bidang Petanque," di sekitar lapangan Petanque UNJ, Rawamangun (3/6).Jaringan komunikasi, disebutnya, dapat membantu untuk melakukan sosialisasi terhadap cabang olahraga ini.

Profesor yang memiliki latar belakang matematika ini menyebut ketertarikan untuk  mengembangkan atlet dari Universitasnya. Perihal cabang olahraga Petanque di kampus binaannya, masih sekedar berfungsi sebagai sarana rekreasi antara mahasiswa dan dosen dalam lingkungan akademik.

Seperti UNJ, Kusno menyebutkan bahwa kampusnya dapat membanggakan prestasi keolahragaan lewat perhelatan Event nasional.

Petanque sendiri merupakan cabang olahraga asal Prancis. Pemain Petanque harus bersaing melempar bola besi menuju bola kayu untuk memenangkan pertandingan.

Hasanuddin, Technical delegate Federasi Olahraga Petanque Indonesia, menjelaskan bahwa sebuah pertandingan Petanque harus mengandalkan konsentrasi pemainnya untuk melempar bola besi dengan berat 650-800 gram.

Menurut dia olahraga ini masuk ke Indonesia saat dilombakan di Seagames Palembang 2011. “Setelah itu baru menggeliat di Indonesia, saat ini sudah terdapat di 27 Provinsi,” Ungkap lulusan fakultas keolahragaan UNJ ini.

Menurut dia masyarakat kian tertarik dengan cabang olahraga ini karena akan resmi dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut pada 2024