Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Borong 6 Medali Sekaligus! Mahasiswa Fakultas Pariwisata UPH Berprestasi di Ajang Chef Expo 2023

Borong 6 Medali Sekaligus! Mahasiswa Fakultas Pariwisata UPH Berprestasi di Ajang Chef Expo 2023

Enam mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perhotelan Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil memborong 6 medali dalam kompetisi memasak ‘Chef Expo 2023’ yang diselenggarakan oleh Indonesia Chef Association (ICA) pada tanggal 10-13 Mei 2023. Chef Expo 2023 merupakan pameran tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia yang beragam dan unik.  

Acara ini mencakup demo masak oleh chef profesional, peluncuran buku resep, dan kompetisi. Pada tahun ini, UPH mengirimkan enam mahasiswa untuk berpartisipasi dalam beberapa kategori kompetisi, termasuk Junior Indonesian Main Course dan Indonesian Plated Dessert. Hasilnya sangat memuaskan! Mahasiswa UPH yang berasal dari angkatan 2020-2022 berhasil membawa pulang enam medali sekaligus! 

6 Medali untuk 2 Kategori 

Felycia Yofi Wibowo (2020) berhasil meraih medali perak dalam kategori Junior Indonesia Main Course Ingredient Seafood. Medali perak juga diraih oleh Ferdy Ronaldo Santoso (2020) dan Winny Ibe (2021) dalam kategori Individual Practical Plated Desserts. Selanjutnya, Yasinta Kusnin (2020) meraih medali perunggu dalam kategori Junior Indonesia Main Course Ingredient Red Meat, sedangkan Catherine Ardelia Tan (2022) meraih medali perunggu dalam kategori Individual Practical Plated Desserts. Sementara itu, Valencia Thania Halim (2022) meraih Diploma Medal dalam kategori Individual Practical Plated Desserts. 

Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi para mahasiswa tersebut, terutama karena beberapa di antaranya mengikuti kompetisi Chef Expo untuk pertama kalinya selama menjadi mahasiswa UPH. 

“Kami merasa senang dan bangga karena mendapatkan kesempatan untuk menambah pengalaman dan berhasil mencapai hasil yang diharapkan. Kami juga bersyukur atas dukungan dari teman-teman dan dosen kami, yang membuat kami semakin percaya diri dalam mengikuti kompetisi ini,” ujar Ferdy Ronaldo. 

Dari Mie Celor Hingga Es Doger, Berikan Sentuhan Modern Pada Menu Khas Indonesia 

Pada kompetisi Chef Expo tahun ini, peserta dihadapkan pada tantangan untuk berinovasi terhadap menu khas Indonesia dengan memberikan sentuhan gaya yang lebih modern tanpa menghilangkan cita rasa asli dari makanan tersebut. 

Salah satu hidangan yang berhasil diolah oleh Felycia Yofi adalah Mie Celor, yang umumnya terbuat dari mie telur dan disajikan dengan kuah santan udang, daging udang, telur, dan tauge rebus. Namun, dalam kompetisi ini, Felycia melakukan inovasi pada kreasi Mie Celor dengan menggunakan bahan utama tiger prawn dan kelapa.  

“Hidangan yang saya buat adalah Mie Celor dengan lima komponen, yaitu pangsit udang, poached tiger prawns, urap tauge, kuah celor, dan ebi tuile. Menurut saya, faktor keberhasilan saya terletak pada kemampuan saya dalam menciptakan hidangan yang lezat, komponen yang seimbang, orisinalitas, kreativitas, dan inovatif. Selain itu, dengan teknik memasak yang berbeda dan tampilan modern, saya juga berhasil mempertahankan cita rasa khas Mie Celor,” jelas Felycia.  

Lain halnya dengan Ferdy Ronaldo yang berhasil berinovasi pada kreasi Es Doger. Menurutnya, tampilan hidangannya sangat unik sehingga tidak ada yang menyangka bahwa hidangan tersebut adalah Es Doger. 

Merekonstruksi  Es Doger tanpa menghilangkan rasa asli bukanlah hal yang mudah. Saya perlu memikirkan komponen Es Doger mana yang harus ditonjolkan. Selain itu, saya juga perlu memastikan penampilan hidangan saya unik dan menggugah selera. Hasilnya, saya membuat Es Doger dengan berbagai kombinasi komponen yang unik, seperti cocopandan veil, avocado espuma (busa), tape ketan hitam fluid gel, tape singkong gel, santan chantilly, dan coconut crumble,” jelas Ferdy. 

 

Bekal pembelajaran di UPH 

Bagi para mahasiswa, perkuliahan di UPH telah membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang sangat berguna ketikan berkompetisi. Mereka menerapkan hasil pembelajaran dari beberapa mata kuliah seperti Sustainable Gastronomy, Pengolahan Makanan Dasar, Seni Makanan, Masakan Tradisional Indonesia, serta Sanitary and hygiene. Selain pembekalan melalui mata kuliah yang komprehensif, Menurut Winny, ia dan teman-teman yang berkompetisi juga mendapatkan dukungan positif dari para dosen.  

“Dorongan dari para dosen membuat kami semakin semangat dan percaya diri untuk mengikuti lomba ini. Di UPH, kami tidak hanya belajar secara akademik, namun karakter kami juga dibentuk untuk tidak pernah menyerah terhadap segala tantangan. Menjadi juara adalah bonus dari segala kerja keras yang sudah kami lakukan. Bagi teman-teman yang lain, mari mulai berani ikut kompetisi dari sekarang untuk menambah pengalaman!” pesan Winny. 

Inovasi yang dilakukan para mahasiswa menunjukkan kemampuan dan kreativitas dalam menghadirkan sentuhan modern pada hidangan tradisional tanpa menghilangkan cita rasa khas.   

Selamat kepada mahasiswa-mahasiswa Prodi Pengelolaan Perhotelan UPH! Apresiasi setinggi-tingginya bagi para mahasiswa yang telah membanggakan nama kampus. Prestasi ini menjadi bukti bahwa UPH senantiasa mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kegiatan, guna memperkaya pengalaman dan kemampuan mereka. Dengan pengalaman selama kuliah ini, mahasiswa UPH telah dipersiapkan agar mampu menjadi ‘The Great Achiever’ dan memiliki daya saing tinggi di kelas dunia.  

Pengelolaan Perhotelan UPH 

Program Pengelolaan Perhotelan UPH telah Akreditasi ‘A’ dan menawarkan kurikulum komprehensif yang mencakup Tren Global, Strategi Usaha, Kepemimpinan Operasional & Kerja Sama Tim, serta Kemampuan Manajerial Dasar. Pengelolaan Perhotelan UPH juga telah memiliki kerja sama dengan berbagai mitra terkemuka dalam industri perhotelan, baik di lingkup nasional maupun internasional. Mari bergabung bersama UPH, raih prestasi terbaik dan menjadi profesional di bidang perhotelan. Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant 0811-1709-901 atau daftar di sini.