Selasa, 14 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa Teknik Elektro UNJA Ciptakan Inovasi Alat Pace Tendangan Sabit Pencak Silat

Mahasiswa Teknik Elektro UNJA Ciptakan Inovasi Alat Pace Tendangan Sabit Pencak Silat

Pewarta: Silvia Yuliansari / Vanesya T.U. / Wulan P.S.
Foto: ist*

Editor: Mochammad Farisi
Copyright © HUMAS UNJA 2024

Mendalo,- Nurkholis Yulianto, mahasiswa Prodi Teknik Elektro Universitas Jambi (UNJA) melakukan penelitian dalam ‘Rancang Bangun Alat Pembaca Jumlah dan Pace Tendangan Sabit pada Beladiri Pencak Silat’. Nurkholis Yulianto memiliki motivasi untuk menemukan dan merancang alat yang dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Nurkholis Yulianto mengatakan alat ini memiliki beberapa manfaat, salah satunya sebagai penghitung dan pengukur kecepatan tendangan beladiri lebih lanjut.

“Alat ini dapat membantu atlet beladiri silat dalam berlatih teknik tendangan sabit dan juga sebagai referensi pengembangan alat penghitung dan pengukur kecepatan tendangan beladiri lebih lanjut,” jelasnya.

Nurkholis Yulianto juga menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan alat ini terdapat beberapa dosen yang turut berpartisipasi.

“Dalam pembuatan alat ini terdapat partisipasi dari beberapa dosen seperti bapak Ir. Abdul Manab, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro, pembimbing I dan bapak Ir. Yosi Riduas Hais, S.ST., M.T., pembimbing II penulisan tugas akhir yang telah memberikan ide-ide dan saran dalam pembuatan alat ini, selanjutnya ibu Fitri Diana, S.Pd., M. Pd., dan Prof. Dr. Drs. Sukendro, M.Kes AIFO, yang telah memberikan saran dan mensupport dana sehingga dapat terciptanya alat ini,” tuturnya.

Nurkholis mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan alat ini memakan waktu 18 bulan atau 1 tahun 6 bulan dalam melakukan perancangan, uji coba, pembuatan, dan sampai tahap akhir. Alat ini sudah pada tahap akhir. Namun, untuk pengembangan pada alat masih dapat dilakukan penambahan filtur dan fungsi dan ia berharap agar alat tersebut dapat dimanfaatkan untuk sesama.

“Harapannya semoga alat tersebut bisa dimanfaatkan untuk sesama, di kembangkan dan diproduksi,”harapnya.

Ketua Jurusan Teknik Elektro dan Informatika Nehru, S.Si., M.T., menyampaikan kelebihan alat sensor tersebut sebagai tempat penyimpanan data yang dapat dijangkau melalui situs web.

“Semua data dapat direcord di dalam web, sehingga tidak perlu mensurvei hasil latihan atlet secara langsung pada saat latihan, record tersebut dapat membantu ketika tahap evaluasi,” jelasnya.

Ketua Program Studi Teknik Elektro sekaligus dosen pembimbing, Ir. Abdul Manab, S.T., M.T., turut menuturkan harapannya terkait inovasi yang dilakukan Nurkholis.

“Harapannya, semoga Nurkholis setelah lulus dapat menggunakan ilmunya di bidang elektro yang bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Ir. Abdul.

Lebih lanjut, Ir. Abdul juga mengutarakan kesempatan bekerja sama prodi teknik elektro dengan prodi lain di UNJA.

“Teknik elektro merupakan salah satu penggerak IoT yang ada di UNJA dan terbuka untuk bekerja sama dengan prodi lainnya di UNJA. Bentuk kerja sama tersebut dapat berupa teknik elektro menciptakan alat dan prodi lain yang mengimplementasikan alat tersebut,” tutupnya.