Selasa, 19 Maret 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema “Kearifan Lokal”

Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema “Kearifan Lokal”

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Project yang ditampilkan anak – anak SMKN 2 yaitu kearifan lokal dengan mementaskan kesenian “Turonggoyakso”, Jaranan Turonggo Yakso adalah kesenian Kuda Lumping yang berasal dari Trenggalek, Jawa Timur. Jaranan Turonggo Yakso memiliki kemiripan bentuk dengan Jaranan Buto di Banyuwangi.   Peralatan pada kesenian Jaranan Turonggo Yakso tidak jauh berbeda dengan kesenian kuda lumping lainnya, yang membedakan hanyalah biasanya menggunakan anayaman berbentuk kuda, hanya saja pada turonggo yakso berbentuk buto.

Kemudian ditambahkan beberapa Barongan Jaranan / Reog Thek, Babi Hutan, Warok yang diiringi musik seperti kendang, selompret reog, kenong, gong yang menghasilkan musik mistis seperti saat gerhana bulan.

Anak – anak membuat peralatan kesenian turonggoyakso,berupa buto, babi hutan dan ada juga yang membuat barongan. Proses pembuatan peralatan ini kurang lebih memakan waktu 3 minggu dibimbing dengan bapak ibu pengajar P5. Selain membuat peralatan jaranan turonggoyakso,anak – anak juga diajari gerakan seni jaranan oleh bapak ibu guru, sebagai bentuk pementasan project P5 dengan tema “kearifan lokal”.