Selasa, 19 Maret 2024
Sekolah Menengah Pertama

LDK SEBAGAI PONDASI AWAL GERBANG KEPEMIMPINAN DI SEKOLAH

[Magelang] Dasar-dasar kepemimpinan sangat penting ditanamkan sejak dini. Hal ini sebagai pondasi untuk selanjutnya memasuki kiprah sesungguhnya dalam sebuah organisasi.
” Penting bagi siswa untuk diberikan bekal kepemimpinan sejak awal. Khususnya bagi para siswa yang akan memegang estafet kepemimpinan dalam organisasi di sekolah seperti OSIS, ” kata Ahmad Fadoil, M.Pd, dari kwarcab Pramuka Kabupaten Magelang saat menyampaikan materi dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS MTsN 2 Magelang hari ini, Jumat (29/10/2021)

Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan juga kemajuan sosial, pendidikan kesehatan reproduksi remaja perlu mendapatkan perhatian. Hal ini untuk memberikan pemahaman yang cukup bagi para siswa dalam hal kesehatan reproduksi remaja sehingga diharapkan akan mencegah terjadinya penyimpangan seksual dikalangan pelajar. Bukan hal yang tabu, usia remaja sangat rentan menjadi obyek kekerasan seksual.

” Usaha pencegahan terjadinya kekerasan seksual bagi kalangan remaja sangat perlu, salah satu penyebabnya karena kurangnya pemahaman terkait kesehatan reproduksi remaja khususnya di kalangan siswa, ” kata Asih, bidan desa dari Puskesama kecamatan Kaliangkrik, saat ditemui di sela-sela menyampaikan materi.

Disiplin dan juga wawasan yang cukup menjadi pondasi dasar bagi para siswa dalam menyiapkan diri sebelum terjun dalam organisasi. Terkait hal ini, madrasah bekerjasama dengan Koramil, Kecamatan Kaliangkrik bersinergi dalam melatih kedisiplinan bagi pengurus OSIS terpilih.

” kita mengundang dari koramil untuk memberikan pelatihan dalam LDK ini khususnya dalam membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab, ” kata Dra. Solihah, MSI, kepala MTsN 2 Kabupaten Magelang.

Madrasah berharap setelah kegiatan LDK ini, para pengurus OSIS akan mampu menjalankan roda organisasi sengan disiplin dan bertanggung jawab dengan mengedepankan nilai-nilai keteladanan.

” Semoga para pengurus OSIS terpilih ini mampu menjadi motor penggerak keteladanan bagi siswa lainya, ” pungkas Solihah. (KF)