Minggu, 19 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Dosen FMIPA UM, Prof. Hadi Nur, Ph.D., Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

Dosen FMIPA UM,  Prof. Hadi Nur, Ph.D., Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar
image_pdf

Universitas Negeri Malang (UM) kembali mengukuhkan 6 Guru Besar sekaligus. Salah satunya Prof. Hadi Nur, Ph.D., yang merupakan dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Material Maju dan Katalis Heterogen. Kegiatan dihelat pada Kamis (30/6/2022) di Graha Cakrawala dan disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Universitas Negeri Malang Official.

Pada acara pengukuhan tersebut, Prof. Hadi Nur, Ph.D., menyampaikan pidato ilmiah yang berjudul “Kimia Material: Riset dan Pembelajaran”. Menurut beliau, dalam riset  kimia material diperlukan tiga jenis saintis, diantaranya sebagai pengumpul data (gatherers), pemikir (thinkers), dan bagian utak-atik (thinkerers). Apalagi, topik penelitian dalam bidang ilmu kimia material sangat luas sehingga diperlukan kerja sama antara ketiga jenis saintis tersebut.

Beliau juga memaparkan bahwa topik penelitian dalam ilmu kimia material menarik untuk diteliti. Topik-topik tersebut diantaranya material saringan molekuler, katalisis batas fasa, material fotokatalis, sintesis material berbantukan magnet, biomaterial, elusidasi hubungan struktur-sifat material dengan pendekatan komputasi dan grafik logika fuzzy, dan kit pendidikan sel bahan bakar.  

Ditambahkannya, terkait penelitian dan pembelajaran merupakan kegiatan utama yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di institusi pendidikan tinggi. Hal itu berkaitan dengan proses memperoleh pengetahuan dan menerjemahkannya ke dalam pengembangan belajar dan mengajar. “Proses tersebut berlaku untuk semua bidang ilmu pengetahuan termasuk kimia material. Dikenal sebagai pembelajaran berbasis penelitian, konsep inilah yang perlu diterapkan di Universitas Negeri Malang (UM),” jelas Prof. Hadi Nur.

Terakhir, beliau menyampaikan bahwa peran dosen sebagai peneliti sangat penting dalam proses pembelajaran berbasis penelitian. Konsep ini mendorong mahasiswa untuk bertindak sebagai peneliti. Dosen juga perlu menjadi panutan bagi mahasiswa. Sepanjang berkarir menjadi dosen, beliau memperoleh sembilan pembelajaran penting dalam penelitian di bidang kimia material ini salah satunya adalah penelitian yang baik membutuhkan waktu dan dampak penelitian itu nyata dari publikasi terhadap ilmu pengetahuan dan pembelajaran.

“Berdasarkan sembilan pembelajaran yang saya peroleh, mahasiswa perlu dididik untuk mandiri, kreatif, mampu berpikir sendiri dan memiliki integritas moral yang tinggi. Ini pembelajaran yang perlu ditekankan dalam pembelajaran berbasis penelitian dan dalam konteks ilmu kimia material di pendidikan tinggi,” pungkasnya.

Pewarta: Novita Eka Andriyana – Internship Humas UM