Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama dengan anak-anak Panembahan (Foto: Istimewa)
Di tengah maraknya permainan modern berbasis digital, KKN Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit V.A.I kembali menggemakan permainan tradisional di RW 13 Panembahan, Kraton, Yogyakarta. Sebagai perwujudan melestarikan budaya, Hafiz Hanafi selaku ketua unit menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pengalaman anak-anak.
“Acara KKN ini mengupayakan anak-anak kecil di Panembahan memiliki memori kolektif memainkan permainan tradisional bersama di tanah kelahiran mereka sendiri,” ujar Hafiz.
Di Jalan Pakaryan Panembahan, giat permainan bertajuk “Lupakan Handphone-mu, Ayo Main Keluar Bersamaku” dilangsungkan. Kegiatan tersebut mendapat respons antusias dari anak-anak. Mereka memainkan berbagai macam permainan tradisional, seperti ular naga, engklek, lompat tali, gobak sodor, dan sepak bola.
“Saya senang bisa bermain bareng teman-teman, biasa cuma main sepak bola. Ini tidak, banyak permainan. Asyik,” ungkap Gigan, salah seorang anak Panembahan.
Didampingi 9 mahasiswa, Minggu, 04 Desember 2022 anak-anak bermain hingga menjelang siang. Semua anak riang gembira, berkeringat, dan tak ada yang mengeluh kelelahan. Kemudian, permainan ditutup dengan bagi-bagi hadiah dari mahasiswa KKN UAD.
“Permainan tradisional yang masih dimainkan adalah cermin kampung ramah anak. Sebab, anak yang merdeka yakni bermain di lingkungan rumah secara bersama-sama. Tidak mengurung diri di kamar menatap layar,” pungkas Hafiz. (wid)
