Minggu, 19 Mei 2024
Pondok Pesantren

Kandungan Tri Satya Sebagai Pedoman Menjadi Pramuka Sejati

Kandungan Tri Satya Sebagai Pedoman Menjadi Pramuka Sejati

Salah satu kode etik dalam Gerakan Pramuka adalah Tri Satya. Tri Satya Pramuka merupakan gabungan dari 3 janji yang wajib ditaati dan ditepati oleh setiap anggota Pramuka. Janji tersebut sekaligus menjadi pedoman yang mendasari seorang Pramuka dalam menjalani kehidupannya. Berikut bunyi dari Tri Satya:

“Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. Menepati Dasa Darma.”

Lantas apa saja kandungan yang terdapat dari ketiga janji tersebut?

Secara garis besar terdapat 6 kewajiban yang terkandung dalam Tri Satya, dan harus dilaksanakan oleh seorang Pramuka:

Kewajiban kepada Tuhan.

    Menjadi seorang Pramuka tak lantas membuat seseorang meninggalkan kewajibannya sebagai hamba kepada tuhannya. Bahkan, Pramuka selalu mengedepankan urusan Agama di atas kepentingan lainnya. Seorang Pramuka harus menjadi hamba yang patuh dan taat kepada syari’at agama, serta meninggalkan hal-hal yang dilarang. Menjadi anggota Pramuka bukan berarti seseorang malah meninggalkan kewajibannya pada Tuhan, tapi sebaliknya harus menjadi lebih dekat pada Sang Pencipta.

    Pramuka sejati sangat menjunjung tinggi ketuhanan.
    • Kewajiban kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Selain itu, seorang Pramuka juga harus mengabdikan dirinya untuk membela dan mempertahankan keutuhan NKRI. Dengan menjaga persatuan serta kesatuan, serta mematuhi segala peraturan yang berlaku, berarti seorang Pramuka telah ikut serta dalam mempertahankan NKRI.

    • Kewajiban terhadap Pancasila.

    Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi filosofi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai anggota Pramuka memiliki kewajiban untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

    Membangun generasi yang bermartabat melalui Pramuka.
    • Kewajiban terhadap sesama makhluk hidup.

    Pramuka harus bisa menghargai semua makhluk hidup. Tidak hanya terbatas kepada sesama manusia, namun juga kepada tumbuhan dan hewan. Seluruh makhluk hidup tersebut memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Menjaga lingkungan hidup, dan tidak merusak ekosistem adalah salah satu langkah yang baik dalam melaksanakan kewajiban tersebut.

    • Kewajiban terhadap masyarakat.

    Sebagai anggota Pramuka harus menjadi seorang pribadi yang bersikap baik. Selain itu, seorang Pramuka juga harus berperan lebih dalam membantu kepentingan masyarakat di sekitarnya. Contohnya dengan mengadakan kegiatan bakti sosial, ataupun kegiatan lainnya yang dapat memberikan manfaat untuk kehidupan bermasyarakat.

    Pramuka dididik mampu bersosialisasi untuk terjun ke tengah masyarakat.
    • Kewajiban Mematuhi Dasa Dharma.

    Terakhir, seorang anggota pramuka juga berkewajiban untuk mengamalkan dan menerapkan Dasa Dharma Pramuka. Sepuluh sifat seorang Pramuka tersebut bukan hanya dihafalkan saja, akan tetapi perlu diaplikasikan dalam kehidupan. Alhasil, seorang Pramuka yang sudah mengamalkan kesepuluh sifat tersebut akan mampu menjadi pribadi yang jauh lebih baik, layaknya seorang Pramuka sejati.

    Keenam hal di atas adalah kewajiban yang terkandung di dalam Tri Satya Pramuka. Memahami Tri Satya Pramuka merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap anggota Pramuka agar bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Sehingga, Pramuka menjadi pelopor dalam melahirkan generasi-generasi yang lebih baik di masa mendatang. Generasi yang akan memperjuangkan negara serta agamanya. Seorang Pramuka yang Nasionalis, tapi juga tidak menghilangkan identitasnya sebagai seorang muslim.

    (Artikel: Mahadi; Foto: Chauza; Reviewer: Taufiq Affandi).

    Related Articles:

    Ciptakan Pemimpin dalam Pramuka dengan Gladian Pinsa & Pinru

    Pramuka Bakti 2023; Bina Bakti Staf Koordinator

    Pergantian Pengurus Gugus Depan dan Asisten Koordinator, Kesempatan Adika Pramuka Belajar Organisasi