Minggu, 19 Mei 2024
Pondok Pesantren

Dua Guru Gontor Raih Juara pada Lomba Kaligrafi Internasional di Irak

Dua Guru Gontor Raih Juara pada Lomba Kaligrafi Internasional di Irak

Bagi para khattath, akhir tahun 2023 lalu tentu sangatlah berkesan karena ditutup dengan salah satu kompetisi kaligrafi Internasional tahunan di Irak, yang lebih dikenal dengan Musabaqah As Safir Ad Dauliyah ke-13. Musabaqah As Safir kali ini melombakan enam kategori khat, yaitu: kufi muwarraq, tsuluts, naskhi, riq’ah, diwani dan nastaliq.

KMI PMDG melalui bagian karir guru yang membawahi Markaz Khat, selalu mendorong para guru dan santri untuk meningkatkan kualitas tulisan dengan berbagai macam kegiatan. Salah satunya melalui partisipasi lomba-lomba, baik lomba internal antar guru dan santri, lomba tingkat nasional maupun internasional.

Karya khat Al-Ustadz Yusuf Elang Samudra, mahasiswa UNIDA Gontor Fakultas Ushuluddin Program Studi Akidah dan Filsafat Islam semester 2.

Pada perlombaan Musabaqah As Safir Ad Dauliyah kali ini, Markaz Khat Gontor ikut berpartisipasi dengan mengirimkan 11 lauhah (karya) dalam khat riq’ah dan diwani yang merupakan hasil karya dari 7 santri, 4 guru KMI, dan juga mahasiswa UNIDA Gontor.

Setelah melalui proses penilaian, maka pada Senin (8/1) lalu, hasil perlombaan Kaligrafi As Safir Ad Dauliyah ke-13 resmi diumumkan. Alhamdulillah, berkat motivasi serta doa dari guru-guru dan para santri, dua guru KMI Gontor berhasil mengukir prestasi dengan menduduki posisi juara dua dan juara motivasi pada kategori khat riq’ah.

Al Ustadz Yusuf Elang Samudra, guru tahun pertama asal Bekasi berhasil memperoleh juara 2. Sedangkan Al Ustadz Dandy Prayogo Firmansyah, guru tahun ketiga asal Malang, berhasil meraih posisi juara motivasi. Al Ustadz Yusuf saat ini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin Program Studi Akidah dan Filsafat Islam semester 2 UNIDA Gontor. Adapun Al Ustadz Dandy Prayogo Firmansyah adalah salah satu calon penerima beasiswa dari Universitas Al Azhar Kairo. Saat ini, keduanya menjadi staf Markaz Khat, sekaligus terlibat dalam kepanitiaan penulisan Mushaf Gontor.

Karya Khat Al-Ustadz Dandy Prayogo Firmansyah, salah satu calon penerima beasiswa dari Universitas Al Azhar, Kairo.

Al Ustadz Yusuf Elang menyatakan bahwa untuk bisa menyelesaikan karyanya, ia membutuhkan ketelitian dan ketekunan serta kesabaran. Agar mendapatkan hasil maksimal, ia hanya bisa menulis 12 huruf setiap harinya.

Alhamdulillah, akhirnya usahanya terbayarkan. Ketika proses penulisan memang butuh ketelitian dan ketekunan yang dibalut kesabaran, tiap hari hanya bisa menulis 12 huruf saja agar maksimal,” ungkap Al Ustadz Yusuf Elang.

Semoga prestasi kedua guru KMI tadi memberikan manfaat bagi PMDG, UNIDA Gontor, serta menjadi motivasi bagi guru dan santri yang saat ini mendalami dan belajar seni kaligrafi. Sehingga prestasi serupa akan terulang dan meningkat pada kesempatan mendatang.

(Berita: M. Nur, Ridzky, Foto: Markaz Khat, Reviewer: Dr. Riza Ashari, Winka Ghozi)

Berita terkait:

Tumbuhkan Potensi Santriyah dari Media Seni Kaligrafi dan Khat Al-Arabi

Dua Guru Gontor Peroleh Juara Kaligrafi di Kanada

Markaz Khot Show : Menabur Bibit Seni Kaligrafi